Hallo, Guys! Apa kabar? Semoga sehat selalu ya!
Kali ini akan membahas tentang bagaimana sih caranya neuron ini berkomunikasi? Nah, manusia pada dasarnya memiliki banyak neuron (sel saraf) yang ada di otaknya hingga milyaran. Neuron ini butuh berkomunikasi dengan satu sama lain agar bisa mengendalikan berbagai fungsi tubuh. Adapula komunikasi tersebut dapat terjadi sebab peran dari neurotransmitter.
Nah, teman-teman ada yang tau ngga apa itu neurotransmitter?
Oke, kalau pada belum tau neurotransmitter itu apa, yuk kita bahas!
Jadi, neurotransmitter ini adalah senyawa kimia pada tubuh yang memiliki fungsi mengantar dan mengirimkan pesan antar neuron (sel saraf) ke bermacam jaringan pada tubuh, misalnya otot dan psikologis.
Selain itu, neurotransmitter ini terbagi menjadi tiga bagian yang mana bagian tersebut tergantung dengan bagaimana ia mempengaruhi neuron (sel saraf). Berikut ini penjelasan singkat mengenai tiga bagian dari neurotransmitter.
1. Excitatory Neurotransmitter
Bagian ini mempunyai efek excitatory (stimulus/rangsangan) dengan neuron. Hal tersebut merangsang neuron untuk melaksanakan aksi, contohnya yaitu epinefrin dan norepinefrin.
2. Inhibitory Neurotransmitter
Bagian ini bertolak belakang dengan excitatory. Apabila excitatory merangsang, inhibitory malah menghambat neuron untuk melaksanakan aksi, contohnya yaitu GABA dan endorfin.
3. Modulatory Neurotransmitter
Bagian ini biasa disebut juga neuromodulator, bagian ini dapat mempengaruhi banyak neuron di waktu yang sama, contohnya serotonin dan dopamin.
Nah, setelah mengetahui apa itu neurotransmitter dan pembagiannya, yuk kita cari tahu lagi beberapa jenisnya!
1. Serotonin
Serotonin dibuat dalam saluran pencernaan oleh respon pada makanan. Akan tetapi, serotonin pun dibuat di batang otak sebagai alat untuk mengatur kecemasan, suasana hati, nafsu makan, dan siklus tidur.
2. Dopamin
Dopamin merupakan jenis neurotransmitter yang dibuat pada otak bernama substantia nigra, ventral tegmental area, dan hipotalamus. Hal tersebut berfungsi mengatur motivasi dan motorik. Dopamin yang berlebih bisa membuat perilaku agresif dan kecanduan. Sedangkan dopamin yang kurang bisa mengakibatkan depresi.
3. Asetilkolin
Asetilkolin berperan pada sistem saraf perifer, yang mana dilepaskan sama neuron motorik agar membantu mengatur gerakan otot. Akan tetapi, asetilkolin menjalankan peran penting pada sistem saraf utama untuk menjaga fungsi kognitif.
4. Norepinefrin
Norepinefrin atau biasa disebut noradrenalis adalah kimia organik yang ada pada kelompok ketekolamin pada otak dan tubuh sebagai hormon
Hormon Manusia
Hormon adalah zat kimia yang dibuat dengan kelenjar-kelenjar pada sistem endokrin. Hormon tersebut nantinya akan berperan untuk penunjang hampir keseluruhan fungsi utama tubuh. Selain kelenjar pada sistem endokrin, sistem hormon pada manusia pun mempunyai keterkaitan oleh kelenjat eksokrin yang berperan membantu proses sekresi zat hormon, contohnya enzim yang berada di mulut.
Pada umumnya, hormon manusia berfungsi sebagai perkembangan tubuh, pencernaan makanan reproduksi dan fungsi seksual, kinerja organ jantung, penyerapan gizi, dan siklus tidur.
Oke, Guys! itu tadi penjelasan singkat mengenai cara neuron berkomunikasi dan sedikit definisi tentang hormon manusia. Semoga bermanfaat, See You!
