Bogor-Penyakit kanker merupakan penyakit yang mematikan karena kondisi tidak normal pada sel tubuh yang menjadikan sel berkembang cepat di luar kewajaran atau tumbuh ganas. Kanker dapat diobati dengan pengobatan kedokteran seperti oprasi maupun dengan cara kemo terapi. Semua tindakan kedokteran tersebut memiliki resiko tersendiri. Selain itu biaya pengobatan yang terbilang tidak murah pun menjadi kendala bagi penderita yang tidak mampu.
Banyak masyarakat yang tidak mengetahui pengobatan secara herbal dapat membantu menyembuhkan penyakit kanker. Hal ini diungkapkan peneliti tanaman di Balai Penelitian Tanaman Obat (BALITRO) Cheppy Syukur kepada penulis “Banyak sekali tanaman herbal yang tumbuh di sekitar rumah yang dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit kanker.”
Tanaman-tanaman herbal lanjut Cheppy dapat kita temukan di sekitar rumah yang menyembuhkan penyakit kanker seperti kunyit, jahe, mahkota dewa dan sereh dapur. Tanaman-tanaman tersebut dapat ditemukan di daerah tropis sehingga pengidap kanker dapat menemukannya secara mudah tanpa membutuhkan biaya yang mahal.
Banyak bukti nyata bahwa tanaman herbal ini dapat menyembuhkan kanker, dilihat beberapa rumah sakit yang menggunakan tanaman herbal untuk mendukung penyembuhan. Pengobatan melalui media herbal ini menjadi solusi bagi masyarakat untuk melakukan pengobatan selain pengobatan medis pada umumnya. Proses dari pengobatan herbal ini langsung masuk ke dalam sel-sel tubuh yang rusak dan menggempur kanker, lalu kanker tersebut keluar melalui urin ataupun veses dan bila penderita rutin mengonsumsi tumbuhan herbal ini, maka khasiat tanaman herbal ini akan terus memperbaiki sel kanker hingga tumbuh sempurna.
Pengobatan tumbuhan herbal ini memerlukan proses bertahap sehingga memerlukan waktu yang cukup lama. “Tanaman herbal dapat menyembuhkan kanker, namun tidak dengan cara yang instan. Kunci dari pengobatan ini bagaimana penderita mempercayai tanaman herbal tersebut dan bagaimana penderita melakukan rutinitas dengan kesabaran tinggi.” Tegas Cheppy Syukur selaku peneliti tanaman di Balai Penelitian Tanaman Obat (BALITRO)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H