Mohon tunggu...
Zillan Zalila
Zillan Zalila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Padang

Anime lover

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menelusuri Jejak Sejarah: Perjalanan Mahasiswa Pendidikan Sejarah BP 22 UNP ke Istana Siak Sri Indrapura dan Candi Muara Takus

28 Desember 2023   19:48 Diperbarui: 28 Desember 2023   19:54 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 18 Desember 2023, sebanyak 130 mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah UNP BP 22 melakukan KKL atau Kuliah Kerja Lapangan yang mengunjungi Istana Siak Sri Indrapura di Siak dan Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Dalam perjalanan tersebut, kami didampingi oleh 3 dosen dan 1 tendik, menggunakan tiga bus. Setiap bus dipimpin oleh dosen yang berbeda. Perencanaan awal kami adalah mengunjungi Candi Muara Takus pada hari pertama, namun karena kondisi di lapangan, jadwal kami berubah dan kami mengunjungi candi tersebut pada hari ketiga sebelum kembali ke Padang.

Perencanaan awal mencakup kunjungan ke Candi Muara Takus pada hari pertama, diikuti dengan perjalanan ke Siak. Namun, kondisi lapangan memaksa kami untuk merubah jadwal kunjungan candi muara takus ke hari ketiga sebelum kembali ke Padang.

Perjalanan dimulai dari Gedung FIS UNP pada pukul 8.30. Setelah berhenti di Lubuak Bangku untuk sholat zuhur dan makan siang, perjalanan dilanjutkan ke Siak. Pada pukul 02.00 Wib, rombongan tiba di Masjid Islamic Center Siak untuk beristirahat sebelum melanjutkan kegiatan di Istana Siak pada pukul 8 pagi.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Setelah sholat subuh dan sesi foto di sekitar masjid, kami memasuki Istana Siak. Nama resmi istana ini adalah Istana Asserayah Hasyimiah, dengan bangunan dua lantai dan arsitektur Melayu, Arab, dan Eropa. Rombongan diberi penjelasan mendalam tentang sejarah istana, arsitektur, dan koleksi peninggalan Kesultanan Siak yang otentik.

Setelah selesai menjelajahi Istana Siak pada pukul 12 siang, rombongan melanjutkan perjalanan ke Pekanbaru dan tiba di Hotel Parma Indah pukul 18.00 WIB. Malam itu adalah waktu bebas untuk aktivitas pribadi.

Pada hari berikutnya, setelah sarapan kami check out dari hotel dan kembali melanjutkan perjalanan ke candi muara takus. Di sana kami mendapatkan penjelasan tentang sejarah candi dan kondisinya saat ini. Candi Muara Takus masih digunakan oleh masyarakat buddha setempat untuk beribadah dan candi itu dijaga oleh undang-undang. Setelah menghabiskan waktu di Candi Muara Takus, kami kembali ke Padang dan tiba pada pukul 3 pagi. 

Pengalaman KKL ke Istana Siak dan Candi Muara Takus ini memberikan wawasan sejarah dan budaya yang berharga bagi kami sebagai mahasiswa Pendidikan Sejarah. Kami merasa terinspirasi dan bersemangat untuk terus mempelajari dan melestarikan warisan sejarah yang ada di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun