Sabtu, 18 Januari 2025
Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Mandiri Integrasi Abdi Sembalun dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang turut andil dalam menyukseskan  program Dinas P3AKB Lombok Timur sebagai bentuk upaya penanganan dan pencegahan resiko stunting di desa Sembalun Bumbung. Dalam acara ini Dinas P3AKB Lombok timur bekerja sama dengan mitra Universitas Muhammadiyah Jakarta dan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur.
Kelas Keluarga Risiko Stunting (KERIS) adalah kelas dimmana keluarga-keluarga risiko stunting secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga risiko stunting dalam mencegah terjadinya stunting, tukar pengalaman tentang hal-hal yang berkaitan risiko stunting.
Sasaran dari program Kelas Keluarga Risiko Stunting (KERIS) ini adalah calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, dan balita. Pelaksanaan KERIS ini dilaksanakan minimal 1x dalam sebulan secara partisipatif artinya  sasaran tidak diposisikan hanya menerima informasi  tetapi dirancang dengan metode belajar  partisitoris yaitu sasaran tidak dipandang sebagai murid melainkan sebagai warga belajar. Setelah kegiatan ini warga dapat memahami tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Dalam hal ini pihak penyelenggara memberikan arahan terhadap calon pengantin untuk memeriksa kesehatan sebelum melaksanakan pernikahan, sehingga risiko stunting dapat terdeteksi dan teratasi se dini mungkin. Pada ibu hamil diberikan arahan untuk memakan gizi seimbang dan pil penambah darah untuk meminimalis terjadinya hamil  stunting dan pasca bersalin diberikan edukasi pentingnya asi ekslusiif terhadap bayi.
"Kami berharap warga-warga desa Sembalun Bumbung dapat terbantu dan memahami bagaimana mencegah terjadinya keluarga risiko stunting se dini mungkin, dan kami juga sangat bergembira dapat berpartisipasi dalam acara penting ini untuk masyarakat. Kami juga berharap dengan adanya program Kelas Keluarga Risiko Stunting (KERIS) yang sangat luar biasa ini dapat menekan dan menurunkan angka stunting" ujar salah satu mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim  Malang. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H