Mohon tunggu...
abdi sembalun
abdi sembalun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKM UIN Malang Dukung Sosialisasi KERIS untuk Cegah Stunting di Desa Sembalun Bumbung

20 Januari 2025   15:08 Diperbarui: 20 Januari 2025   15:08 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Oleh PJ Bupati Lombok Timur

Sabtu, 18 Januari 2025

Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Mandiri Integrasi Abdi Sembalun dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang turut andil dalam menyukseskan  program Dinas P3AKB Lombok Timur sebagai bentuk upaya penanganan dan pencegahan resiko stunting di desa Sembalun Bumbung. Dalam acara ini Dinas P3AKB Lombok timur bekerja sama dengan mitra Universitas Muhammadiyah Jakarta dan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Timur.

Kelas Keluarga Risiko Stunting (KERIS) adalah kelas dimmana keluarga-keluarga risiko stunting secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar pengalaman tentang hal-hal yang berkaitan dengan stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga risiko stunting dalam mencegah terjadinya stunting, tukar pengalaman tentang hal-hal yang berkaitan risiko stunting.

Sasaran dari program Kelas Keluarga Risiko Stunting (KERIS) ini adalah calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca salin, dan balita. Pelaksanaan KERIS ini dilaksanakan minimal 1x dalam sebulan secara partisipatif artinya  sasaran tidak diposisikan hanya menerima informasi  tetapi dirancang dengan metode belajar  partisitoris yaitu sasaran tidak dipandang sebagai murid melainkan sebagai warga belajar. Setelah kegiatan ini warga dapat memahami tentang pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Dalam hal ini pihak penyelenggara memberikan arahan terhadap calon pengantin untuk memeriksa kesehatan sebelum melaksanakan pernikahan, sehingga risiko stunting dapat terdeteksi dan teratasi se dini mungkin. Pada ibu hamil diberikan arahan untuk memakan gizi seimbang dan pil penambah darah untuk meminimalis terjadinya hamil  stunting dan pasca bersalin diberikan edukasi pentingnya asi ekslusiif terhadap bayi.

Sambutan Oleh PJ Bupati Lombok Timur
Sambutan Oleh PJ Bupati Lombok Timur

"Kami berharap warga-warga desa Sembalun Bumbung dapat terbantu dan memahami bagaimana mencegah terjadinya keluarga risiko stunting se dini mungkin, dan kami juga sangat bergembira dapat berpartisipasi dalam acara penting ini untuk masyarakat. Kami juga berharap dengan adanya program Kelas Keluarga Risiko Stunting (KERIS) yang sangat luar biasa ini dapat menekan dan menurunkan angka stunting" ujar salah satu mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim  Malang.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun