Baca juga: Tentang Keseruan Bermain, tapi Bukan Main HP (Go Permainan Tradisional)
Sedangkan permainan modern yang diminkan secara individu tidak menciptakan interaksi, permainan tradisional tidak membuat waktu untuk belajar anak terganggu karena bermain di sesuaikan dengan jadwal dan tidak membuat ketagihan. Sedangkan permainan modern membuat waktu banyak terbuang karena cenderung membuat ketagihan sehingga bermainpun tidak ingat waktu(Asmida, 2017).
Beberapa contoh permainan tradisional misalnya lompat tali, kelereng, petak umpet, galasin atau hadang, enggrang, dan masih banyak lagi. Sayang, permainan seperti ini lambat-laun ditinggalkan akibat masifnya permainan modern yang efeknya membuat anak menjadi individualis. Padahal dengan adanya permainan tradisional, Â akan dapat melatih daya kreatifitas anak seperti pelepah pisang dibuat untuk membuat mainan berupa kuda-kudaan dan masih banyak lagi barang-barang sederhana yang dapat mereka buat untuk berkreasi menjadi sarana untuk bermain (sumber: pontianakpost.co.id).
Ditulis oleh Zilfah Awalia (1706026002)
Zilfahawaliyah90@gmail.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI