Beserta Dengan Konsep dan Contohnya
Ekonomi mikro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari aktivitas ekonomi  produsen dan konsumen untuk menentukan kuantitas, harga, dan alokasi sumber daya produktif. Di bawah ini adalah pengertian dan konsep dasar  teori mikroekonomi beserta contohnya:
1. Penawaran dan permintaan
Konsep dasar  ekonomi mikro adalah penawaran dan permintaan. Permintaan adalah jumlah suatu barang atau jasa yang diminta oleh konsumen pada harga yang berbeda, sedangkan penawaran adalah jumlah suatu barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen pada harga yang berbeda.
Misalnya:
Jika harga beras naik maka permintaan beras akan menurun karena konsumen akan beralih ke alternatif lain seperti jagung atau gandum. Sebaliknya jika harga beras turun maka permintaan beras akan meningkat.
 2. Elastisitas
Elastisitas adalah ukuran respon penawaran atau permintaan  terhadap perubahan harga. Elastisitas permintaan menunjukkan seberapa sensitif konsumen terhadap perubahan harga, sedangkan elastisitas penawaran menunjukkan seberapa sensitif produsen terhadap perubahan harga.
Misalnya:
Jika harga bensin naik, Â elastisitas permintaan akan menurun karena konsumen tidak mempunyai alternatif yang baik. Sebaliknya jika harga beras turun maka elastisitas permintaan akan meningkat karena konsumen akan lebih cenderung beralih ke alternatif lain.
 3. Teori produksi
Teori produksi adalah suatu konsep yang menjelaskan hubungan antara input dan output dalam produksi barang atau jasa.
Misalnya:
Jika suatu pabrik ingin meningkatkan output, maka  dapat menambah jumlah pekerja atau mesin produksi.
 4. Teori harga
Teori harga merupakan suatu konsep yang menjelaskan bagaimana harga ditentukan di pasar.
Misalnya:
Jika permintaan suatu barang meningkat maka harga barang tersebut akan meningkat karena penawaran barang tersebut tidak berubah.
Dalam kehidupan sehari-hari, teori mikroekonomi dapat diterapkan dalam berbagai situasi, seperti  keputusan pembelian konsumen, strategi pemasaran produsen, dan kebijakan pemerintah mengenai penetapan harga dan alokasi sumber daya.
Ruang lingkup ekonomi mikro
Ekonomi mikro merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan produsen dalam menentukan jumlah, harga, dan alokasi sumber daya produksi. Ruang lingkup ilmu ekonomi mikro meliputi:
1. Interaksi di pasar komoditas
Ekonomi mikro mempelajari interaksi antara penjual dan pembeli di pasar komoditas, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran dan permintaan.
 2. Perilaku penjual dan konsumen
Mikroekonomi mempelajari perilaku penjual dan konsumen dalam mengambil keputusan ekonomi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penjualan.Â
 3. Interaksi  pasar faktor produksi
Mikroekonomi mempelajari interaksi antara pemilik faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal, dan perusahaan di pasar faktor.
 4. Teori nilai pakai
Mikroekonomi mempelajari teori nilai guna, khususnya konsep bahwa nilai suatu barang atau jasa ditentukan oleh kepuasan yang diterima konsumen atas barang atau jasa tersebut.
Beberapa aspek analisis dalam mikroekonomi antara lain model pasar, industri, analisis utilitas, teori permintaan, analisis biaya dan penawaran, elastisitas, teori produksi, dan teori harga.  Dalam kehidupan sehari-hari, teori mikroekonomi dapat diterapkan dalam berbagai situasi, seperti  keputusan pembelian konsumen, strategi pemasaran produsen, dan kebijakan pemerintah mengenai penetapan harga dan alokasi sumber daya. Dengan memahami konsep teori mikroekonomi, kita dapat memahami bagaimana aktivitas ekonomi berlangsung dan bagaimana keputusan ekonomi dapat mempengaruhi pasar dan masyarakat secara luas. .
ZILDAN ZHULFANÂ
UNIVERSITAS PAMULANG
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H