Literasi merupakan sebuah keterampilan individu yang berkaitan erat dengan ilmu pengetahuan, cara bersikap, dan menggunakan unsur-unsur kebahasaan dalam sebuah kegiatan tertentu. Tetapi kali ini, kita akan membahas mengenai contoh literasi budaya dan kewargaan yang bisa diterapkan oleh masyarakat. Apabila diartikan satu persatu, literasi budaya ialah sebuah keterampilan dalam memahami dan bagaimana bersikap terhadap kebudayaan sebagai identitas suatu bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan merupakan sebuah keterampilan dalam memahami hak serta kewajiban sebagai warga negara yang baik.
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keberagaman dalam segi suku, bahasa, bangsa, adat, budaya, dan kebiasaan, bahkan agama serta kepercayaan ada beragam di Nusantara ini. Selain itu, sebagai bagian dari dunia secara global, Indonesia turut pula memperoleh pengaruh budaya dari berbagai negara sebagai dampak dari hubungan kerja sama yang telah dibangun oleh pemerintah. Hasilnya, keberagaman yang sudah ada sejak awal semakin kompleks, karena masuknya pengaruh global pula.
Berikut, contoh-contoh literasi budaya dan kewargaan yang bisa kita terapkan:Â
1. Turut mengikuti dan memeriahkan kegiatan kesenian di lingkungan desa
2. Tetap melestarikan kebudayaan gotong royong dalam rangka kerja bakti bersih-bersih lingkungan desa
3. Menggelar sebuah lomba kreasi tari ataupun kesenian lainnya, dalam rangka perayaan kemerdekaan RI atau kegiatan hari pendidikan
4. Melestarikan sikap saling tolong menolong antar sesama, misalnya dengan menolong tetangga saat kesusahan
5. Turut berpartispasi dalam acara bersih desa
6. Membiasakan kegiatan membaca satu buku setiap hari di lingkungan sekolah dan menularkannya kepada orang lain
7. Gotong royong antar warga jika ada kegiatan pembangunan rumah ataupun apabila ada warga meninggal dengan membantu prosesi pemakaman
8. Menjaga kebersihan rumah, lingkungan desa, ataupun sekolah