Katanya, internet itu tempat yang mengerikan… Ada pornografi dan ada begitu banyak sekali berita kekerasan dan kriminalitas di sana.
Pemerintah pun telah memblokir sebanyak 5269 situs yang dianggap bermuatan negatif di tahun 2015 dengan program internet positifnya.
Lalu pertanyaanya, benarkah internet itu tempat yang menyeramkan?
Collective Knowledge is a Powerful Weapon
Collective knowledge, wisdom, ataupun intelligence ini adalah hal yang paling kuat pengaruhnya yang bisa diberikan oleh yang namanya internet.
Collective Knowledge merupakan pengetahuan yang dikumpulkan dari berbagai orang, komunitas, ataupun golongan di satu media dan dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun – dan media itu sekarang bernama World Wide Web alias internet.
Masih ingatkah Anda ketika Ahok pertama kali mengunggah semua rapat pemprov DKI di YouTube?
Collective knowledge memiliki pengaruh yang begitu kuat dalam mobilisasi massa.
Imperialisme dan kolonialisme yang sudah mengakar ratusan tahun akhirnya hancur gara-garacollective knowledege. Negara-negara jajahan seperti Indonesia terinspirasi dan menginspirasi negara-negara lainnya yang senasib untuk melawan para penjajah.
Kabar tentang negara-negara jajahan yang akhirnya memerdekakan diri membuat negara-negara lainnya menyadari bahwa para penjajah itu memang bisa dilawan dan dikalahkan.
Kemungkinan besar, penyebab utamanya karena memang sang penguasa tidak ingin rakyatnya tahu bahwa demokrasi itu sudah lumrah sekarang dan hal tersebut bukanlah seperti yang dialami oleh rakyat di sana.
Collective knowledge itu memang sangat ‘mengerikan’ pengaruhnya karena ia bisa menggulingkan raja-raja yang berkuasa.
Dengan adanya internet, pengetahuan kolektif jadi dapat terakumulasi dan tersebar jauh lebih cepat dari sebelumnya…
Internet juga mengijinkan kita belajar jutaan hal baru tanpa harus memasuki jenjang pendidikan formal.
Anda ingin belajar apa? Belajar marketing, belajar sastra, komputer, atau musik? Anda punya akses ke semua pengetahuan itu jika Anda rajin menggali informasi.
Batasan biaya yang tadinya hanya bisa dilompati oleh golongan tertentu, sekarang bisa didapatkan oleh khalayak yang lebih luas.
Batasan-batasan yang dimiliki oleh media-media tradisional juga hilang di dunia maya. Salah satunya adalah batasan ruang. Berapa banyak halaman yang bisa diedarkan oleh media cetak setiap hari? Televisi pun juga memiliki batasan durasi konten sebesar 24 jam setiap harinya.
Dengan internet, Anda punya alternatif jutaan hiburan lain saat Anda bosan ketika semua stasiun televisi lokal serempak menayangkan sinetron.
Di internet, setiap penggunanya juga bisa menjadi sumber inspirasi atau sumber berita – terlepas dari berita tersebut hoax atau bukan. Tidak ada lagi pihak-pihak berhak memutuskan apa yang layak untuk konsumsi publik atau bukan – entah untuk kepentingan apapun itu…
Hal ini juga mungkin menyeramkan namun saya kira mereka-mereka yang pintar memilah informasi bisa memanfaatkan hal ini dengan jauh lebih bijak.
Selain kedua hal tadi, satu hal lagi yang tak kalah besar pengaruhnya adalah internet menghubungkan kita dengan semua orang tanpa peduli batasan geografis.
Saya pribadi juga banyak berkenalan dengan kawan-kawan baru lewat dunia maya. Bahkan ada juga yang akhirnya menjadi rekan kerja, meski kami awalnya bertemu di sebuah game online.
Ada milyaran posibilitas baru yang dimungkinkan karena komunikasi global ini, yang sebelumnya tidak akan pernah bisa dibayangkan.
Ada satu video dari TED yang sangat berkesan bagi saya, yang juga saya temukan di internet – bukan dari televisi – yang harus Anda tonton, yang dapat menyadarkan kita semua bahwa, sekarang, kita semua adalah warga negara dunia.
Internet menegaskan bahwa kita semua adalah saudara, terlepas dari kota ataupun negara mana kita dilahirkan. Kita semua memiliki tanggung jawab yang harus dipikul bersama namun kita juga semua memiliki hak yang sama untuk mendapatkan informasi dan hiburan dari semua kawan-kawan kita di seluruh dunia.
Finally,
Akhirnya, kembali ke pertanyaan di atas, apakah internet adalah tempat yang mengerikan?
Jawabannya tergantung dari siapa Anda. Jika Anda adalah orang-orang takut dengan perubahan – terlepas dari apapun alasannya, ya, internet adalah momok terbesar Anda karena ia mengakomodasi informasi tanpa batas dari seluruh warga di dunia dan informasi memiliki pengaruh yang begitu kuat terhadap perubahan.
Terakhir, saya ingin memberikan satu contoh yang semoga dapat menginspirasi Anda, terlepas dari apapun itu tujuan hidup Anda.
Agama mungkin adalah salah satu hal yang kerap kali dijadikan tameng oleh orang-orang yang takut dengan perubahan. Namun, faktanya, hal ini sebenarnya kembali lagi tergantung dari siapa Anda dan bagaimana Anda menyikapi hal-hal baru yang ada di sekitar Anda.
Jadi, satu hal yang saya percaya adalah internet hanyalah sebuah alat, seperti hal-hal lainnya, yang akan sangat bergantung pada penggunanya masing-masing. Ia bisa jadi mengerikan ataupun menyenangkan tergantung dari sejauh mana Anda mau berpikir dan belajar…
Jakarta, 8 Juni 2016
Yabes Elia.
Diambil dari: https://zilbest.com/featured/internet-itu-mengerikan/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H