Mengapa Penting bagi UMKM untuk Go Digitalisasi

Perorangan atau usaha kecil menengah bergerak dalam UMKM yang merupakan usaha ekonomi produktif.

Kini, Go Digital menjadi hal yang penting bagi UMKM untuk bersaing dengan kompetitornya.

Menurut data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, peran UMKM sendiri sangat penting dalam perkembangan perekonomian Indonesia.

Saat ini, terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia, yang  mempekerjakan 114,7 juta orang, atau sekitar 56% dari angkatan kerja  Indonesia.

Selain itu, UMKM menyumbang lebih dari 60%  PDB negara.

Mengapa digitalisasi penting bagi  UMKM

Digitalisasi UMKM menawarkan banyak peluang bagi mereka untuk menguasai pasar dalam negeri.

Pertama, digitalisasi membantu UMKM menjadi lebih efisien dan produktif.

Dengan menerapkan teknologi digital seperti marketplace, dompet digital (Ovo, Gopay, dll) dan aplikasi digital lainnya, UMKM dapat menyederhanakan proses dan menghemat waktu serta sumber daya/biaya yang diperlukan untuk tugas-tugas manual.

Digitalisasi membantu UMKM mengakses pasar dan pelanggan baru, menjadikannya lebih kompetitif dengan perusahaan besar.

Dari sini, UMKM akan mampu menawarkan layanan dan produk yang setara dengan pesaing mereka yang lebih besar, didukung oleh alat dan teknologi digital yang mereka gunakan.

Digitalisasi juga dapat membantu  meningkatkan stabilitas keuangan dan keberlanjutan UMKM.

UMKM dapat menggunakan alat pengelolaan keuangan digital untuk  membantu pemilik UMKM mengelola arus kas  dengan lebih baik dan mengurangi risiko ketidakstabilan keuangan.

Berikut beberapa cara  UMKM sukses melakukan digitalisasi:

1.Membuat website atau toko online.

Membangun website atau toko online merupakan langkah penting dalam digitalisasi UMKM.

Website dan toko online memungkinkan UMKM memamerkan produk dan layanannya secara online dan menjangkau pasar yang lebih besar.

Pastikan website atau toko online Anda menarik, ramah pengguna, dan mudah diakses oleh pengunjung Anda.

2. Gunakan media sosial.

Media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter bisa menjadi sarana ampuh untuk memajukan bisnis UMKM.

Manfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan Anda, berbagi konten menarik seputar produk dan layanan UMKM, serta mempromosikan penawaran spesial.

Ciptakan strategi pemasaran yang efektif dengan mengidentifikasi target audiens Anda dan mengoptimalkan penggunaan media sosial  sesuai dengan karakteristik bisnis Anda.

3. Memanfaatkan platform e-commerce

Bergabung dengan platform e-commerce yang sudah mapan seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dll dapat membantu UMKM memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan awareness terhadap produknya.

Dengan menggunakan platform e-commerce, UMKM dapat menjangkau calon konsumen  yang  terbiasa berbelanja  online.

Pastikan untuk mengetahui cara kerja platform e-commerce pilihan Anda dan dapatkan hasil maksimal darinya.

4. Menggunakan Sistem Pembayaran Digital Sistem

pembayaran digital seperti dompet digital dan gateway pembayaran memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk bertransaksi online dengan UMKM.

Kami memastikan UMKM memiliki beragam pilihan pembayaran yang nyaman dan aman sehingga konsumen dapat berbelanja dengan percaya diri.

Selain itu, sistem pembayaran digital juga  membantu UMKM  memantau transaksi dan keuangannya dengan lebih efisien.

5. Memahami Perilaku Konsumen

Kajian tentang perilaku konsumen merupakan salah satu aspek penting dalam digitalisasi bagi UMKM.

Dengan memahami preferensi, kebiasaan, dan kebutuhan konsumen, UMKM dapat menyesuaikan strategi pemasarannya, mengembangkan produk dan layanan yang tepat, serta memberikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.