Mohon tunggu...
Zikrillah
Zikrillah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku adalah aku dan akan tetap menjadi aku yang akan mengatakan tidak pada narkoba

Kerjakan Sesuatu Dengan Sungguh-Sungguh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Pendidikan dalam Era Revolusi Industri 4.0: Masa Hadapan

4 Maret 2020   16:17 Diperbarui: 4 Maret 2020   16:28 1161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan adalah usaha sadar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan sangat dibutuhkan dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan yang tertuang dalam konstitusi. Perubahan sistem pendidikan nasional perlu digodok ulang agar terciptanya kurikulum yang efektif dan efesien dalam tatanan pendidikan. Pendidikan sebagai usaha memanusiakan manusia agar terbentuk generasi yang cerdas dan unggul.

Untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman maka diperlukan kesiapan yang matang dari penyelenggara pendidikan.

Tantangan kerja masa hadapan sangat besar, sedangkan peluang kerja sangat kecil, maka diperlukan kesiapan dari semua elemen masyarakat agar tantangan bisa menjadi peluang. Untuk itu diperlukan pemantapan pendidikan, salah satunya melalui pendidikan vokasi yang menjadi prioritas pemerintah. Model pembelajaran harus diciptakan se efesian mungkin, agar pemahaman materi mudah diserap oleh peserta didik.

Dewasa ini perkembangan dunia teknologi berkembang pesat, hal ini tentu menjadi perhatian bagi penyelenggara pendidikan. Perkembangan peserta didik tentu menjadi perhatian serius bagi guru dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa hadapan. Guru tentunya jangan terlalu disibukkan dengan persoalan adminitrasi, akan tetapi dimana guru dituntut untuk lebih peka terhadap perkembangan peserta didik baik spiritual maupun mental.

Menghadapi tantangan masa hadapan, tentunya guru harus mempersiapkan metode khusus dalam pembelajaran, apalagi proses Ujian Akhir Nasional akan dilakukan melalui tahapan komputerisasi. Tentunya peserta didik sudah disiapkan dalam menghadapi Ujian Akhir Nasional.

Praktek aplikasi komputerisasi harus dipersiapkan dari sekarang, apalagi sekolah di pedalaman yang tidak mempunyai lab komputer. Tentunya peserta didik harus dibiasakan dalam menggunakan komputer agar saat mengikuti Ujian berbasis komputer peserta didik tidak kaku dalam menjawab semua soal.

Kebijakan menteri pendidikan baru-baru ini diharapkan mampu membangkitkan semangat pengajar dan pelajar. Generasi revolusi industri 4:0 diharapkan bukan jadi penonton akan tetapi diharapkan bisa mewarnai perkembangan dunia masa hadapan.

Tantangan masa hadapan tentu sangat berat, para pelajar mesti dipersiapkan bekal agar nanti nya selesai menempuh pendidikan tingkat atas mampu membuka lapangan pekerjaan, disinilah urgensinya pendidikan vokasi.

Pendidikan vokasi dewasa ini sangat dibutuhkan oleh siswa, sebagai mana program pemerintah dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4:0 pemerintah fokus kepada pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi adalah pendidikan yang konsentrasinya kepada keahlian, baik masih berstatus sebagai siswa maupun mahasiswa. Dengan berjalan pendidikan vokasi diharapkan agar terciptanya kreatifitas dalam menciptakan lapangan pekerjaan, bukan generasi yang menjadi pencari pekerjaan.

Seorang pendidik tentunya menjadi mentor yang mengarahkan peserta didik untuk menciptakan karya. Di samping mentransfer ilmu Pendidik tentunya menjadi mentor bagi siswa dan siswi agar lahirnya inovasi dan kreasi yang nantinya akan berguna. Agar inovasi ini lahir maka diharapkan Pendidik agar proses belajar mengajar mengutamakan praktek, bukan hanya konsentrasi pada teori.

Agar dinamisasi pendidikan dalam menghadapi tantangan masa hadapan agar praktek dan teori diterapkan secara seimbang, sehingga nanti nya peserta didik tidak kaku dan terfokus pada buku. Pengajaran demikian akan menjadi penyemangat bagi peserta didik yang suka dengan dunia praktek.

Pembaharuan sistem pendidikan tentunya kurikulum perlu digodok secara serius, agar pendidikan di Indonesia tidak tertinggal jauh dengan pendidikan di negara-negara lain. Evaluasi pengajar juga diperlukan agar guru kreatif dalam mengajar, tentunya guru mesti dibekali dengan pembekalan yang matang, agar sertifikasi guru benar-benar bermutu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun