Salah satu momen penting dalam cerita adalah ketika Alif mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pertandingan sepak bola yang menentukan. Mesti sempat gugup pada awalnya, alif akhirnya mampu menunjukkan kemampuannya dan berkontribusi dalam pertandingan. Pengalaman ini menambah rasa percaya diri dan semangatnya untuk terus berusaha.
"Bagaikan menara, cita-cita kami tinggi menjulang. Kami ingin sampaikan di puncak-puncak mimpi kelak."
Kutipan dalam novel mempunyai makna yang inspiratif, bahwa cita-cita atau tujuan setiap orang sangatlah luhur dan agung, ibarat menara yang menjulang ke angkasa. Mereka mempunyai keinginan yang kuat untuk mencapai impian mulianya di masa depan.
Novel ini penuh dengan pesan moral, salah satunya adalah pentingnya tekad dan semangat dalam mengejar impian. Kiai Rais, salah satu tokoh pesantren, kerap memberikan nasehat yang mengharukan dan menginspirasi para santri untuk selalu berbuat yang terbaik dan berpegang teguh pada nilai-nilai kebaikan.
Secara menyeluruh, novel "Negeri 5 Menara" menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan, persahabatan dan impian. Novel ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kehidupan di pesantren, namun juga menyampaikan pesan-pesan moral yang dapat menginspirasi pembacanya untuk selalu semangat mengejar cita-citanya dan selalu berbuat baik. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H