Mohon tunggu...
Zikra Aryuni Gunawan
Zikra Aryuni Gunawan Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif jurusan Ilmu Administrasi Publik di Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pelatihan Pembuatan Pakan Silase Melalui Proses Fermentasi Menggunakan Trashbag Bagi Peternak Sapi Desa Manyampa

17 Januari 2025   10:17 Diperbarui: 17 Januari 2025   10:17 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manyampa, 16 Januari 2025 - Mahasiswa KKN Unhas Gelombang 113 melaksanakan program kerja berupa pelatihan pembuatan pakan silase untuk meningkatkan kualitas pakan ternak sapi di Desa Manyampa. Program ini bertujuan untuk membantu peternak dalam menyediakan pakan berkualitas yang dapat disimpan dalam jangka waktu lama, terutama untuk menghadapi keterbatasan pakan selama musim kemarau.

Pelatihan yang berlangsung di Kandang Ternak Sapi BUMDES Manyampa ini mengangkat tema "Silase Berkualitas, Ternak Produktif" dan melibatkan Kepala Desa, para Kepala Dusun, serta peternak sapi Desa Manyampa. Pemateri utama dalam kegiatan ini adalah saudara Fauzan Al-Azhari, yang merupakan salah satu anggota KKN Unhas Gelombang 113 Desa Manyampa.

Silase adalah produk fermentasi hijauan seperti rumput gajah, dedak, dan cairan EM4 yang diawetkan dalam kondisi anaerobik. Teknologi ini dirancang untuk mempertahankan nutrisi hijauan dan meningkatkan daya simpan pakan ternak, sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama tanpa kehilangan kualitasnya.

Proses Pembuatan Pakan Silase (Sumber : KKNT Unhas 113 Desa Manyampa)
Proses Pembuatan Pakan Silase (Sumber : KKNT Unhas 113 Desa Manyampa)


Proses pembuatan silase yang diajarkan terdiri dari:

1. Menggunakan rumput gajah sebagai bahan utama, ditambah dedak dan cairan EM4 untuk mempercepat fermentasi.

2. Rumput gajah dicacah hingga halus dan dikeringkan selama 1-2 hari untuk mengurangi kadar air.

3. Rumput gajah kering dicampur dengan dedak dan cairan EM4.

4. Campuran dimasukkan ke dalam Trashbag, dipadatkan untuk menghilangkan udara, dan difermentasi selama minimal 14 hari.

"Program ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama saat musim kemarau ketika pakan hijauan sulit didapat. Dengan silase, kami bisa menyimpan pakan untuk waktu yang lama," ujar salah satu peternak Desa Manyampa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun