Mamasa - Berbagai upaya telah dilakukan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar demi mencegah Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural (PMI-NP) salah satunya dengan membentuk Desa Binaan Imigrasi di Kabupaten Mamasa hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Erybowo Radyan Asmono pada saat Sosialisasi Keimigrasian di Kabupaten Mamasa (23-24/08/2023).
Desa Binaan Imigrasi tersebut merupakan salah satu program kerja Kantor Imigrasi Polewali Mandar untuk memperluas jangkauan pemberian informasi keimigrasian serta diharapkan dapat mencegah terjadinya tindak perdagangan orang (TPPO) dan tindak penyelundupan manusia (TPPM) di wilayah kerja Kantor Imigrasi Polewali Mandar, sebagaimana telah diamanatkan dalam Pasal 89 Undang-Undang Nomor 6 Tentang Keimigrasian.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk penyebaran informasi, sosialisasi, dan penyuluhan hukum terkait permasalahan Keimigrasian khususnya paspor, serta bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM).
Kegiatan dibuka dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Allen Al Yuhan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Erybowo Radyan Asmono.
"Desa Binaan Imigrasi ini merupakan yang pertama dan perdana dilaksanakan di wilayah kerja Kantor Imigrasi Polewali mandar diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak berhenti sampai disini, karena Desa Binaan memiliki peran sebagai perpanjangan tangan Kantor Imigrasi dalam memberikan Informasi Keimigrasian kepada Masyarakat yang memiliki keterbatasan jangkauan dan akses", Ujar Erybowo.
Pengetahuan yang didapat Masyarakat tersebut nantinya dapat menjadi senjata terbaik dalam melindungi PMI yang ada di wilayah Kabupaten Mamasa dari berbagai modus penipuan yang akan terus dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, tambah Erybowo.
Dalam kegiatan ini turut mengundang Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian (Zinfokim) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sulawesi Barat, Wahyu Wibowo, Kepala BP3MI Sulawesi Selatan, Suratmi Hamida, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mamasa, Anwar dan Masyarakat dari Kecamatan Tawalian, Balla, Sumarorong dan Mamasa.
Kepala Bidang Zinfokim Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat, Wahyu Wibowo menyampaikan dukungan dan apresiasi kepada Kantor Imigrasi Polewali Mandar yang terus berkomitmen dalam menyebarkan informasi yang masif serta berupaya memperluas jangkauan pemberian informasi Keimigrasian kepada masyarakat.
Dipilihnya Desa/Kelurahan Tawalian, Balla, Sumarorong dan Mamasa ini karena merupakan daerah yang memiliki kerawanan serta banyak masyarakatnya yang pergi merantau, diharapkan dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi desa binaan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat serta dapat mengerti dan memahami terkait alur dan prosedur untuk bekerja di luar negeri secara legal dan prosedural.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI