Mohon tunggu...
Zika Dilaga
Zika Dilaga Mohon Tunggu... -

Tak ada yang istimewa untuk dituliskan dalam kolom ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ikutin Pengalaman

4 Januari 2019   14:37 Diperbarui: 4 Januari 2019   15:04 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kepada se-nakal, se-bodoh, se-masalah.

Sebejat-bejatnya manusia, 

Se-anjing-anjing-nya 

Kita, juga dari diri.

Sang pemancar nestapa

Mengejawantah gurita

Samudera.

Kita, memang (tak lebih baik)

Jika dibanding-bandingkan

Bahkan... aku tak melihat harta

Yang ada di depan, mata kita.

Rasa-rasa ada seorang wanita

Yang sudah, menerima kita

Bukan makin bahagia

Yang ada.

Ini mungkin, bisa dikatakan

Sebuah kira-an pengalaman

bangsat, rumit, tak begitu sulit.

Kesana-kemari. Curi-judi-kelai.

Apalagi... iya, di cari polisi,

Pernah, waktu itu mengalami,

Walaupun cuman sekali tapi.

Kita dilahirkan dalam jalanan.

Orang tua kita hidup di jalanan.

Seperti Gelandangan pengalaman.

Ingat itu!

Kita tahu... prinsip jalanan itu bagaimana ....

Dua hal, kelak jalanan takuti;

"Keluarga sedang bahagia di dalam rumah,

Tiba-tiba, jadi mangsa angkara murka."

Manusia akan melakukan perilaku

Binatang pemakan bangkai

Untuk dapat melampiaskan rasa benci,

Yang dulu pernah kita laku.

Jangan sampai ada

Yang menyentuh wanita 

Yang kita cintai.

Jangan biarkan ada

Yang melukai anak-anak

Yang kita kasihi.

Ingat! Jalanan mengajarkan kita

Bahwa tiada manusia

Yang dipercayai.

Tak ada manusia yang kita temui

Itu senang dengan tindakan hati nurani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun