Mohon tunggu...
Ziftahni RachmaS
Ziftahni RachmaS Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswi UPI Prodi PGSD Penjas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Upaya Melestarikan Lingkungan dengan Penggunaan Barang Bekas Plastik Menjadi Teknologi Irigasi Tetes

13 Agustus 2022   18:00 Diperbarui: 13 Agustus 2022   22:54 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum melakukan demonstrasi, kami membuat video sosialisasi yang nantinya dibagikan secara online melalui grup Whatsapp. Video sosialisasi tersebut berisi edukasi mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan petani atau pelaku industri pertanian dalam menghadapi perubahan iklim yang terjadi. 

Selain itu, dicantumkan pula link-link youtube yang berisi video  langkah-langkah membuat teknologi adaptasi untuk menanggulangi dampak perubahan iklim pada sektor pertanian.

dokpri
dokpri

video sosialisasi: 
Setelah dilakukannya sosialiasi, kelompok 72 mahasiswa KKN UPI 2022 mengadakan demonstrasi mendaur ulang sampah plastic (botol) menjadi teknologi irigasi tetes dalam skala kecil. 

Teknologi ini merupakan teknologi adaptasi irigasi hemat air berupa jaringan irigasi tetes dan mini sprinkler untuk mensuplai air ke lahan pertanian di daerah minim air. 

Mendaur ulang botol plastik dapat menjadi upaya untuk melestarikan lingkungan. Irigasi tetes ini menjadi teknologi alternatif ketika terjadi masa kemarau panjang.

Dalam pembuatan teknologi irigasi tetes menggunakan beberapa alat dan bahan yaitu selang aquarium, penghubung selang dan pengatur debit air. Alat lainnya yang diperlukan yaitu botol bekas, gunting, cutter, tali rapia atau benang kasur, dan tanaman yang akan diuji coba. Adapun Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  • Menyiapkan alat dan bahan
  • Membuat desain teknologi irigasi tetes sesuai dengan kebutuhan
  • Mengunting bagian bawah bawah botol untuk mengisi air dan mengikatkan dengan tali agar dapat digantungkan
  • Melubangi tutup botol dengan paku panas untuk lubang masuknya selang
  • Menghubungan botol dan selang dengan memasukan selang pada lubang yang terdapat di tutup botol
  • Menghubungkan selang dengan selang lainnya menggunakan alat penghubung selang sesuai desain yang telah dibuat
  • Menghubungkan pengatur debit air dengan ujung selang untuk diaplikasikan pada tanaman
  • Mengatur posisi teknologi irigasi tetes dan tanaman yang akan dijadikan sebagai uji coba
  • Mengisi botol dengan air
  • Mengatur debit air sesuai dengan kebutuhan

Berdasarkan pemaparan langkah-langkah diatas, di dapatkan prototype teknologi irigasi tetes oleh kelompok 72 mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 sebagi berikut :

dokpri
dokpri

Kami mengajak salah satu orang Ibu petani untuk ikut serta dalam demonstari pembuatan teknologi irigasi. Program sosialisasi dan demontrasi pelestarian lingkungan dengan pembuatan teknologi irigasi tetes dalam skala kecil ini dilakukan agar para petani di RW 09 dapat mengambil manfaat berupa ilmu dan masyarakat dapat belajar untuk mendaur ulang botol plastik menjadi sebuah teknologi yang berguna untuk meningkatkan hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan perekonomian di RW 09 Desa Cihanjuang.

penulis : Saskina Nafisa Putri, Arsitektur UPI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun