Mohon tunggu...
mageng wegan
mageng wegan Mohon Tunggu... -

Hobby photografi

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mendisiplinkan Diri dengan Taat Peraturan Lalin

11 Juli 2015   05:48 Diperbarui: 11 Juli 2015   08:37 2213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai Warga Negara Republik Indonesia yang baik dan bijaksana dalam setiap mengambil tindakan dan keputusan, yang mana sebagian warga negara RI saat ini sudah mampu dan mempunyai niat untuk mengenyam pendidikan, baik pendidikan dasar sampai ke pendidikan yang lebih tinggi, itu berarti bahwa Generasi Muda Indonesia sudah sadar betapa pentingnya Ilmu Pendidikan demi meningkatkan martabat diri sendiri dan meningkatkan Etika kita sebagai warga negara yang Baik dan Arif serta Bijaksana dalam masa depan dan segala Tindakan.

Maka dari itu marilah kita sejak dini menerapkan tindakan disiplin baik didalam lingkungan Rumah (Keluarga) maupun disiplin diluar lingkuran keluarga dengan kata lain disiplin di jalan.

Salah satu disiplin yang saya bahas disini adalah, Mari kita tegakan lagi disiplin ber Lalu lintas terutama setiap pengenda kendaraan baik pengendara roda 2 sampai pengendara roda 4 atau lebih, Budayakanlah dan lestarikan lah peraturan Lalu lintas yang sudah ada dijalan raya, yang mana peraturan lalu lintas tersebut dibuat digunakan untuk menjaga keselamatan diri kita dan untuk orang lain dalam setiap berkendara, begitu pula dengan khusus pejalan kaki gunakanlah Trotoar, Zebra cross (penyebrang jalan bergaris) sampai Jembatan penyebrangan yang sudah tersedia.

Fasilitas fasilitas diatas sebaiknya kita jaga dengan baik, jangan di corat coret ataupun dirusak oleh tangan tangan kita sebagai Generasi Muda /Penerus nasib bangsa kita yakni Bangsa Indonesia.

Lebih lebih lagi bagi pengendara kendaran Sepeda Motor dan Mobil , Jika saja kita bisa Displin dalam menggunakan Faslitas Jalan Raya saya yakin yang namanya Kecelakaan di Jalan Raya itu bisa di Minimize atau di Kecilkan perentasenya.

Yang saya amati sampai saat ini banyak sekali pengendara Roda dua (sepeda motor) sudah mulai tidak mengindahkan yang namanya fasilitas dikota kita terutama fasilitas Terotoar, banyak yang menggunakan terotoar tersbeut sebagai jalan sepeda motor disaat mereka menghadapi Traffic Jam / Macet dijalan. Ini sudah merupakan pelanggaran HAM, yang mana Hak kita sebagai pejalan kaki di injak injak dan di sepelekan, yang terjadi adalah pejalan kaki harus mengalah dan penuh dengan rasa was was jika menggunakan terotoar, belum lagi mereka yang berhenti disaat lampu TL berwarna merah, rata rata mereka melebihi batas jalan Zebra cross yang mana lagi lagi pengguna jalan harus mengalah, dan hal ini juga disayangkan ada beberapa polisi lalu lintas memvalidkan keadaan ini dengan kata lain disaat kondisi seperti itu polisi lalu lintas yang berjaga dilokasi tersbut menyuruh maju sampai pembatas Traffic Light (TL), sehingga hal ini memanjakan atau membiasakan bagi pengendara roda dua (sepeda motor) maju atau melebihi zebra cross disaat TL berwana merah.

Dan untuk pengendara Roda empat yang saya amati dijalan saat ini, banyak sekali pelanggaran yang dilakuakn oleh pengendara roda empat (mobil) baik sang supir sendiri maupun penghuni dari mobil tersebut, salah satu Parkir atau berhenti bukan pada tempatnya yang mana sudah jelas jelas sudah ada Rambu dilarang berhenti  atau dilarang berhenti, apakah mereka mereka buta rambu ya? itu pertanyaan saya didalam hati.

Selain hal itu rata rata yang saya jumpai pengendara mobil disaat masuk jalan Tol, selalu saja ada yang menggunakan yang namanya Bahu jalan, padahal yang kita tahu bahwa bahu jalan itu digunakan untuk berhenti mendadak disaat mobil kita menghadapi masalah dengan mesin kendaraan.itu sudah FATAL jika pengendara yang menggunakan bahu jalan dengan kecepatan tinggi pula, apabila ada mobil yang mogok dibahu jalan pastinya yang namanya kecelakaan tidak bisa dihindari.

Belum lagi yang membuang sampah sepanjang jalan raya yang mana biasanya dilakukan rata rata penumpang mobil dengan membuka jendela mobil, sampah ( Bekas Pembungkus makanan ) dibuang begitu saja tanpa peduli dibelakang ada kendaraan lain, dan itu sangat BERBAHAYA sekali.

Dan satu hal yang sangat mendasar yaitu Kecepatan Berkendara. Kurangi kecepatan kendaraan dijalan, ikutilah aturan kecepatan berkendara dijalan yang sudah terpasang rambunya.

Jadi wahai Generasi Muda sebagai generasi penerus nasib bangsa Indonesia, mari kita mulai membenahi diri kita dalam segala hal terutama ber-Etika Kendaraan, supaya negara kita bisa setara dengan negara lain yang sudah berkembang salah satu negara Singapore yang mana mereka Tertib berkendara dan Tertib menggunakan faslitas negara yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun