Halo Kompasianer, apakah kamu lagi kepikiran untuk membangun sebuah bisnis online?
Jika iya, tebakan saya benar. Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar ya! Hehehe
Era serba digital memaksa setiap orang terutama pelaku usaha untuk mulai mengadopsi teknologi yang sedang berkembang.
Si penghancur pasar konvensial sebut saja marketplace kini semakin menguasai marketshare di negeri ini. Bukan hanya itu, imbas dari kemajuan teknologi 4.0 mengubah model penjualan ini bisnis transportasi, hotel sampai F&B.
Jika kamu ingin berbisnis online maka langkah awalmu adalah menilai apakah yang saya tuturkan di atas merupakan peluang atau ancaman?
Jika jawabanmu adalah ancaman, maka kamu sebaiknya berpikir ulang. Karena ketika kamu menjadi seorang pebisnis maka kamu harus pandai mencari peluang, sekecil apapun itu!
Perlu kamu ketahui bahwa bisnis online dan bisnis konvensional tidak memiliki perbedaan yang amat jauh, sama-sama menjual, bukan?
Lalu, kenapa kamu mencari cara memulai bisnis online jika kamu belum menguasai konsep bisnis konvensional?
Ya, mungkin sampai sini kamu mulai merasa bingung, tidak apa-apa hanya untuk latihan, sebab pertanyaan dari calon pelangganmu  nanti akan ada yang lebih aneh, membingungkan, menyebalkan, tidak ada hentinya dan sulit dimengerti.
Tanpa disadari, kamu sudah belajar dua hal pertama yang harus kamu mulai ketika kamu ingin berbisnis online. Pertama mencari peluang, dan kedua menguasai pelanggan.
Maaf jika terlalu berbasa-basi tapi cara saya berbagi ya memang seperti ini, jika kamu hanya bisa disuapi lalu kapan akan punya intuisi?
Nah, sekarang mari kita mulai pembahasannya.
Dalam benak kebanyakan orang saya yakin bisnis online pasarnya luas, seantero negeri ini. Ya, betul, internet bisa di jangkau di mana saja. Tapi mengapa kamu harus bersaing di pasar global jika potensi pasar lokalmu saja belum kamu kuasai?
Menurut saya lucu, kamu sekelonpok prajurit  yang mau berhadapan dengan pasukan lengkap lapis baja. Tentu kamu tidak akan menang dengan mudah!
It's ok! Kita harus ikhtiar, positif thinking dan berusaha lebih. Tapi kenapa ga berusaha merajai market lokal dulu?
Market lokal itu apa sih?
Market lokal itu ya pasar di area sekitarmu. Anggap saja kamu tinggal di Bandung, ya berarti market lokalmu adalah Kecamatan di Bandung dan Jawa Barat.
Sekarang, apa yang akan kamu jual di market lokalmu?
Apakah produk yang sudah banyak penjualnya sehingga ramai dicari? Atau produk yang sedikit penjualnya tetapi sepi pembeli?
Bingung, ngga sih ...?!
Ya pasti bingunglah! Orang harus memilih dua hal yang sulit.
Nah, kalau kamu mau bisnis online selanjutnya kamu harus mampu mengambil keputusan dengan resiko terkecil serta harus bisa mengatur strategi penjualan. Dalam artian kamu harus berlatih untuk mengalisa.
Kedua pilihan sebelumnya memang memiliki resiko, apakah kamu belum tahu kalau bisnis penuh resiko? Kalau sudah ngapain masih mau bisnis?
Oke-oke stop, mari kita bahas!
Jika produk yang kamu pilih adalah yang sudah banyak dijual, berarti kamu menghindari produkmu tidak laku, benar, bukan? Tapi yakin tuh bakalan laku? Kan sudah ada ada penjual sebelum kamu?
Kalau yakin, kamu pasti sudah tahu harus melakukan apa bukan? Yup! Harus menonjolkan keunggulan tokomu.Â
Lha kenapa ngga produknya? Lho kan produknya sudah banyak yang jual! Berarti tidak ada perbedaan, toh?
Berarti yang harus kamu lakukan adalah menonjolkan keunggulan tokomu! Pikirkan apa yang strategi yang harus kamu bangun agar dapat bersaing!Â
Promosi! Yup! Kamu wajib melakukan promosi. Terus promosi apa ya? Lha itu urusanmu karena kamu yang akan bisnis online bukan saya.
Ingat, tidak semua jenis promosi akan cocok dengan model bisnis tertentu, jadi kamu harus bisa memodifikasi, seolah promo itu baru ada, dan tokomulah yang pertama menggunakannya.
Kalau kamu memilih produk yang sedikit penjualnya, berarti kamu menghindari persaingan. Tapi gimana caranya kamu menjual? Orang penjualan kompetitormu saja kurang begitu bagus.
Kamu harus apa?
Daripada pusing mending kita kenalkan produknya ke pembeli, kamu harus rajin membuat konten di sosial media dan mengarahkannya ke masjid. Ya ke toko onlinemu lah!
Ini akan menimbulkan edukasi atau kesadaran akan produk yang kamu jual. Ingat susu beruang yang direbutkan stoknya? Ya, itu karena munculnya kesadaran bahwa produk susu tersebut bisa mencegah covid 19, tentang benar atau tidaknya ya tidak tahu, kan bagian trik marketing, strategi bisnis lah.
Yup, kamu sudah bisa memulai bisnis online dari awal sekarang. Saatnya kamu bertindak!
Stop, bukannya dari tadi ngga ada edukasinya, ya?
Ada, kamu hanya perlu membaca beberapa kali sampai kamu mengerti inti dari setiap paragraf yang saya tulis.
Berbagi teori itu mudah, tapi agar kamu bisa melakukannya itu belum tentu. Maka dari itu saya hanya ingin berbagai dengan cara seperti ini, kamu membaca sekaligus mempraktekannya langsung sehingga terciptalah mental seorang pebisnis.
Pelajaran kali ini: Research Market
Masih banyak yang ingin saya bagikan, jika kamu berminat untuk membacanya lagi, nilai postingan ini dan berikan komentar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI