Mohon tunggu...
Ziendy Zizaziany
Ziendy Zizaziany Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ziendy Aksara Pandita, dengan nama itu aku merajut kata menjadi lembaran sederhana. Karya: Novel Pendaki Malam, Lembaran Yang Berbicara, Bunda Aku Cinta Anakmu, Antara Kita dengan; Tuhan, Terkunci Serial Cinta Yang Mendewasakan, Anjelica, Lalakon Isvara: Anak Manusia, BROKEN At Home, Terroris Son, Buku Ini Berisi Candu, dan Seharusnya Lo Hidup Begini

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kenali Apa Itu Arti Personal Branding dan Cara Membangun Personal Branding Paling Jitu!

12 Juni 2021   15:07 Diperbarui: 12 Juni 2021   15:21 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Personal branding mungkin jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia kurang lebih maknanya akan terdengar seperti ini: mempromosikan diri, dan jika saja keliru mungkin akan banyak orang yang menganggapnya bahwa personal branding itu bertujuan untuk menjual diri diri mereka.

Mari kita berfokus untuk memperbaiki kesalahan itu. Personal branding sendiri merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan citra pada diri mereka, tentu saja ada tujuan dan fungsi dari personal branding itu sendiri.

Seperti halnya sebuah produk, masing-masing dari manusia memiliki nilai jualnya masing-masing, berarti ada hal yang dibutuhkan dari satu bagian untuk memenuhi bagian yang lainnya. Oleh sebab itu manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.

Pertanyaannya apakah personal branding itu penting?

Personal branding sangatlah penting, setiap orang harus membangun personal brandingnya sendiri, dimana setiap brand haruslah memiliki keunikan yang akan menjadi ciri khas dari citra masing-masing personal.

Lalu apa kegunaan di kehidupan nyata?

Kegunaan dari personal branding bersifat luas, tergantung individu yang melakukannya, tetapi yang terdekat merupakan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Pernahkah Anda membeli beras di pedagang yang sama?

Jika iya, pedagang tersebut kemungkinan selalu menjual beras yang berkualitas atau jika tidak, kemungkinan kedua adalah beras yang ia jual memiliki harga murah. 

Artinya, Anda dan pembeli lainnya memiliki kepercayaan terhadap pedagang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun