Yup, jika Anda sudah mengambil beberapa poin, personal branding digunakan untuk membangun citra yang baik dan mendapatkan kepercayan dari orang lain. Maka dari itu, ia memiliki nilai jual yang tinggi karena mendapatkan kepercayaan yang besar.
Tentu saja, jika kita berpindah ke ruang yang berbeda. Personal branding amat dibutuhkan bagi seorang pemimpin perusahaan, influencer, dan pembicara publik. Tanpa kepercayaan semua yang mereka katakan nilainya tak lebuh dari omong kosong.Â
Maka dari itu langkah pertama membangun personal branding adalah kenali diri Anda.
Setiap orang memiliki potensi yang tersembunyi, diam itu selalu bernilai emas, maka Anda perlu menggali apa yang tersembunyi dibalik itu. Tetapi pada dasarnya jika Anda tahu potensi pada diri Anda sendiri, kita bisa lanjut ke step kedua.
Tentukan tujuan untuk apa Anda melakukan personal branding.
Dalam hal ini, kita perlu menentukan akan dibawa ke mana persona yang kita miliki. Tentu saja Anda harus sudah mengenal siapa diri Anda dengan baik, karena ketika Anda tidak akan berhasil menemukan arah untuk mencapai tujuan Anda.
Tentukan siapa target Anda.
Personal branding akan bekerja saat Anda berkomunikasi baik dengan klien atau target Anda sendiri, karena pada dasarnya Anda akan mengambil kepercayaan dengan mereka.
Gunakan strategi Elevator Pitch.
Besar kemungkinan target Anda merupakan orang yang belum tahu sama sekali tentang diri Anda atau mungkin saja mereka belum mengenal Anda secara baik. Hal seperti itu dapat menciptakan keraguan, tetapi jika Anda memberikan waktu satu menit dari tujuan utama untuk memperkenan diri Anda yang sebenarnya, kemungkinan besar itu akan menjadi modal untuk mendapatkan kepercayaan dari klien maupun target Anda sendiri.
Perluas jaringan, dan bersiaplah bertemu orang baru.