Aset Kripto GLCH mengalami kenaikan pada sore hari ini, GLCH coin berhasil menembus harga Rp, 11. 500 setelah sebelumnya sideways di harga Rp, 8.804. Penjualan berhasil ditutup di harga 10 ribu.
Ketika artikel ini dibuat, Glitch Protocol atau $GLCH kembali sideways di rentang harga Rp, 9.900 - Rp, 10.000. Banyak yang bertanya, kejutan apa yang akan terjadi setelah kembali sideways di harga yang lebih tinggi dari harga sebelumnya?
Jika menelusuri agenda pengembangan Glitch Protocol, kita akan menemukan banyak sekali potensi untuk $GLCH meledak melebihi apa yang diperkirakan. Tidak sulit untuk monster DeFi satu ini mencapai harga 50 USD dalam waktu dekat ini.
Sebagaimana yang telah penulis sampaikan sebelumnya, DeFi Glitch ini memiliki GEX yang siap melayani transaksi minimal 3000 per detik, dan akan bertambah dengan meningkatnya pengguna. Selain itu, fee dalam transaksi di dalam Glitch DEX ini merupakan unbeaten low fees, yang artinya sulit untuk ditandingi oleh DeFi lainnya.
Potensi besar yang terdapat dalam monster DeFi Glitch mendorong banyak pihak untuk mulai bergabung dan memantau perkembangannya.
Baru-baru ini, Louis Tomlinson salah satu personil One Direction pun diketahui memfollow akun Twitter Glitch.
Hal ini membuktikan prospek dari fundamental Glitch Protocol mendapatkan antusias dari berbagai pihak, termasuk publik figur, pecinta kripto, investor, dan para analis.
Lalu, kapan saat yang tepat untuk membeli koin Glitch dan menjadikannya aset investasi?
Tentu saja sebelum terjadi ledakan dahsyat dan harga yang naik berkali-kali lipat. Yup! Sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli Glitch; masih undervalue untuk  menjadikannya sebagai aset investasi jangka panjang. Kenapa harus jangka panjang? Jawabannya tidak lain untuk mendapatkan return yang jauh lebih tinggi.
