Sebutir kepala jatuh patah dari tandan,
Jatuh dan tergerumuk merengkuh adab susila sebuah perkara
Mengolok-olok, menghina-hina, oceh dan caci maki.
Dua telinga peyang karena terbakar
Tak ada lagi yang bisa didengar
Sebab tak ada yang pantas untuk kudengar
Jakarta, 29 Juni 2000
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H