Mohon tunggu...
Ziendy Zizaziany
Ziendy Zizaziany Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ziendy Aksara Pandita, dengan nama itu aku merajut kata menjadi lembaran sederhana. Karya: Novel Pendaki Malam, Lembaran Yang Berbicara, Bunda Aku Cinta Anakmu, Antara Kita dengan; Tuhan, Terkunci Serial Cinta Yang Mendewasakan, Anjelica, Lalakon Isvara: Anak Manusia, BROKEN At Home, Terroris Son, Buku Ini Berisi Candu, dan Seharusnya Lo Hidup Begini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kesalahan Kecil Penulis Pemula Yang Fatal! Baca ini segera perbaiki!

28 Juni 2020   23:15 Diperbarui: 29 Juni 2020   16:08 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesalahan Kedua: Tidak Memiliki Premis

Premis adalah hal penting dalam sebuah naskah, berbeda dengan sinopsis atau outline, premis adalah sebuah acuan utama dalam cerita Anda, seperti halnya sebuah pondasi yang akan menentukan struktur rancang bangun yang kita sebut kerangka cerita.

Dalam menuliskan premis tidak ada aturan baku, anda hanya cukup menjelaskan siapa, apa dan tapi. Kenapa begitu? Karena tapi akan menentukan konflik dalam cerita Anda. Sedangkan Apa merupakan yang akan membangun keseluruhan cerita Anda.

Contoh sederhana:

Siapa: Yuna

Apa: Yuna bercita-cita menjadi pilot

Tapi: tidak bisa bahasa Inggris

Setelahnya bentuk menjadi sebuah paragraf, singkat saja.

Yuna bercita-cita menjadi pilot, tetapi tidak bisa berbahasa Inggris karena guru-guru lesnya galak, ia bertemu dengan Iqbal dosen bahasa Inggris lalu Yuna belajar dan menguasai bahasa tersebut.

Maka Anda bisa dengan membangun sebuah story line berdasarkan premis tersebut.

Kesalahan Ketiga: PUEBI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun