Nama : Marlina Narsatri
NIM : 2015030034
Kelas : PGMI 2B
METODE MENULIS UNTUK ANAK MI
Seperti yang kita tahu, tidak semua anak di usia tingkat MI gemar dalam menulis. Karena perbedaan karakteristik dan cara belajar pada anak, kita sebagai seorang pendidik haruslah pandai dalam mengajari peserta didik.
Tentunya, dalam mengajari anak menulis kita harus menggunakan cara yang berbeda. Berikut beberapa metode yang dapat diterapkan untuk mengajari anak menulis:
- Metode Eja
- Merupakan metode dengan cara pengajaran yang di mulai dengan pengenalan terhadap huruf-huruf lepas. Kemudian pengajaran dilakukan dengan merangkai huruf-huruf tersebut menjadi rangkaian suku kata.
- Metode Global
- Metode global memulai pengajarn dengan menguraikan kalimat menjadi kata-kata, kemudian menguraikan kata-kata menjadi suku kata. (Djauzak, 1996:6)
- Metode SAS
- Metode SAS menurut (Djuzak,1996:8) adalah suatu pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan atas pendekatan cerita yakni cara memulai mengajar menulis dengan menampilkan cerita yang diambil dari dialog siswa dan guru atau siswa dengan siswa.
- Teknik pelaksanaan pembelajaran metode SAS yakni keterampilan menulis kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru dan sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi kalimat yang berarti (Subana). Metode ini sangat efektif diterapkan untuk pembelajaran menulis pada anak SD/MI di usia rendah, karena pendekatan ini disertai cerita dengan gambar yang di dalamnya terkandung unsur analitik sintetik.
- Metode Kata Lembaga
- Metode kata lembaga di mulai mengajar dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- 1). Mengenalkan kata
- 2). Merangkaikan kata antar suku kata
- 3). Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya
- 4). Menggabungkan huruf menjadi kata (Djauzak, 1996:5)
- Demikian metode-metode yang dapat saya paparkan. Semoga dengan metode-metode di atas dapat membantu pendidik dalam mengajari anak menulis dengan baik dan benar sesuai dengan karakteristik masing-masing anak. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!