Mohon tunggu...
ZIDNY NABIEL HUSSEIN
ZIDNY NABIEL HUSSEIN Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO SEMARANG

saya adalah penulis yang handal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendekatan Andragogi dalam Pengajian Sosialita

16 Juni 2023   18:45 Diperbarui: 16 Juni 2023   18:48 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara umum, pendidikan orang dewasa bertujuan untuk membantu pembelajar dewasa memiliki pengetahuan, pengalaman dan keterampilan guna meningkatkan kesejahteraan dalam kehidupannya. Karena itulah kegiatan inti dalam pembelajaran orang dewasa lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan target yang ingin dicapai oleh para pembelajar dewasa untuk keperluan dalam waktu dekat. Selain itu, pembelajaran orang dewasa juga bertujuan untuk membantu pembelajar dewasa memahami dirinya sendiri, bakatnya, keterbatasannya, dan hubungan interpersonalnya. Di samping itu, pendidikan orang dewasa juga bertujuan membantu pembelajar dewasa mencapai kemajuan proses pematangan secara intelektual, emosional, dan spiritual. Dalam mengikuti proses pendidikan, orang dewasa dilatih dan dibiasakan mengembangkan paradigm berpikir, kesadaran, inisiatif, dan tanggung jawab, kepedulian sosial, dan memiliki karakter terpuji sebagai makhluk yang memiliki keyakinan kepada Tuhan. Melalui pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperoleh lewat pendidikan, dapat membantu orang dewasa untuk melakukan perubahan sosial dalam lingkungan masyarakatnya (Al-Farabi, 2018).

Karakteristik Pendidik Orang Dewasa

Bagi para pendidik dan pengajar usia dewasa penting memiliki kecakapan, pemahaman untuk terwujudnya proses dan tujuan pembelajaran sebagaimana yang diharapkan. Untuk itu, karakteristik pendidik orang dewasa itu antara lain harus memiliki beberapa kemampuan sebagai berikut: a. Memiliki Keahlian dalam Mengelola Pembelajaran Fungsi utama dari seorang tutor (fasilitator) dalam kegiatan yang bersifat andragogi adalah mengatur dan membimbing proses andragogi itu sendiri, ketimbang mengatur isi pelajaran sebagaimana halnya dalam pedagogi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Orang Dewasa

Belajar sebagai proses atau aktivitas disyaratkan oleh banyak sekali hal-hal atau faktor-faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar itu banyak sekali macamnya, terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu. Secara umum, Sumadi Suryabrata menyatakan, bahwa faktor-faktor tersebut dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan (Suryabrata, 2008): 1. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri, dan ini masih lagi dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu: (a) Faktor-faktor nonsosial; dan (b) Faktor-faktor sosial. 2. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri, dan ini pun dapat lagi digolongkan menjadi dua golongan, yaitu: (a) Faktor-faktor fisiologis; dan (b) Faktor-faktor psikologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun