Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 64 gelombang 7 memberikan materi edukasi tentang pentingnya penanaman literasi  anak usia dini yang dilaksanakan pada hari Kamis (01/09/22) di TK Al-Izzah Dusun Balong Lombok, Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang . Salah satu permasalahan yang sangat memprihatinkan dan harus diberikan perhatian khusus di Indonesia yakni ini adalah rendahnya kemampuan literasi dan minat baca anak. Menurut survei Programme for International Student Assessment (PISA) menyatakan bahwa Indonesia menempati ranking 3 dari bawah se- ASEAN sebagai negara dengan minat baca rendah, yaitu hanya 27 halaman per tahun dan ranking 64 dari 72 negara. (Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2022).
Stimulasi literasi perlu diberikan sejak dini untuk meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini sehingga anak dapat lebih siap menghadapi tahap perkembangan selanjutnya. Salah satu penyebab rendahnya tingkat literasi Indonesia diantaranya adalah kurangnya perhatian dan kemampuan orang tua untuk meningkatkan kemampuan literasi anak (L. Ruhaena, 2015). Sejatinya guru maupun orang tua memiliki peran yang sama dalam pemberian stimulasi literai anak usia dini, hal ini dapat membentuk sinergi antara pendidikan yang diterapkan di sekolah dan di rumah. (Izzah (2022) menjelaskan bahwa keterlibatan orang tua merupakan bentuk tanggung jawab orang tua pada anak ketika di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat yang ditunjukan dalam bentuk kerjasama, berbagi informasi, bimbingan belajar, meraih prestasi dan memecahkan masalah. Maka dari itu kami Tim PMM UMM kelompok 64 gelombang 7 ber-inisiatif untuk memberikan edukasi literasi juga kepada dewan guru TK Al-Izzah Mojokerto.
Kegiatan literasi menjadi hal utama bagi setiap manusia yang dimulai sejak dini karena anak akan terbiasa untuk menyukai kegiatan membaca dan menulis. Literasi dasar berupa kemampuan yang berperan besar dalam kehidupan manusia untuk mempermudah memahami kejadian yang ada dalam kehidupan sehari-hari. (Idham et al., 2020). Literasi diartikan sebagai sebuah kemampuan serta keterampilan individu dalam hal membaca, menulis, berbicara dan berhitung literasi juga dapat membantu seseorang dalam proses pengambilan keputusan, mengkritisi sesuatu dan memanfaatkan informasi ke arah positif. Anak-anak yang memiliki pengalaman literasi yang baik akan lebih mudah dalam proses belajar membaca serta menulis, hal ini akan berkorelasi positif terhadap pencapaian anak dalam bidang akademik. Kemendikbud (2016) menyatakan bahwa literasi dibedakan menjadi beberapa macam, meliputi literasi dini, literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi media, literasi teknologi dan literasi visual. Minat literasi perlu dikembangkan mulai dari anak usia dini agar budaya literasi ini menjadi kebiasaan dan menjadi sebuah kewajiban. Dengan adanya kegiatan PMM ini kami ingin memberikan pengetahuan dasar mengenai pentingnya literasi kepada anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H