Mohon tunggu...
Zidny Ilma Navia
Zidny Ilma Navia Mohon Tunggu... Lainnya - public relation

move or being moved!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMPIT BIC Ajak Orang Tua Berlomba Menjadi Idola Anak

1 Oktober 2024   11:25 Diperbarui: 1 Oktober 2024   12:12 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 28 September 2024 bertempat di Aula Hotel Ijen View Bondowoso, SMPIT Bina Insan Cemerlang mengadakan seminar parenting bertemakan "Menjadi Idola Bagi Ananda". Ditengah banyaknya fenomena anak yang menjadikan artis, group band, girl group, boy group sebagai idola bahkan bisa sampai di tahap fanatik, sebagai orang tua atau lembaga sekolah perlu memberikan pencerahan kepada anak terkait siapa yang seharusnya layak dijadikan panutan, teladan, dan idola sesungguhnya baik didalam rumah atau saat tidak berada dalam rumah. 

Orangtua harus mampu menjadi role model bagi anaknya. Karena anak-anak seringkali meniru perilaku orang tua baik secara sadar maupun tidak sehingga diperlukan adanya contoh yang baik dalam nilai, sikap, dan perilaku sehari-hari. Kepribadian dan nilai-nilai yang terbentuk di masa remaja seringkali berakar dari pengaruh orang tua.

Bersama Coach Feri Dwi Sampurno, S.AP., Trainer Nasional, disampaikan secara jelas dan mendalam bagaimana karakteristik idola yang baik untuk anak. Pertama, integritas yakni konsistensi antara kata dan perbuatan. Kedua, kebaikan hati dan empati yakni anak menghargai orang tua yang peduli dan memahami perasaan mereka. Ketiga, kedisiplinan dan tanggung jawab yakni menunjukkan nilai-nilai kerja keras dan kemandirian. Keempat, komunikasi terbuka yakni membangun dialog yang positif dan jujur dengan anak.

"Percayalah, banyaknya penolakan anak kepada orang tua dikarenakan komunikasi dan hubungan yang buruk. Kita sebagai orang tua jangan terburu-buru menilai ketika anak bercerita. Coba hargai persepsi mereka sekalipun berbeda. Coba dengarkan dulu sebelum memberikan nasehat" ujar Coach Feri. Beliau juga menambahkan, "apabila anak kita banyak meniru kebaikan kita, maka itulah yang dinamakan berkah".

Para orangtua membaca surat cinta dari ananda
Para orangtua membaca surat cinta dari ananda

Sesi selanjutnya, ada momen dimana seluruh orang tua membaca sepucuk surat yang dituliskan oleh masing-masing anak saat kegiatan parenting berlangsung. Tampak isak tangis, haru, dan senyuman saat semua orang tua membaca surat cinta dan isi hati dari anak-anak mereka.

Bunda Ainul selaku wali murid kelas 7 SMPIT BIC menyampaikan kesan dan pesannya, "Menurut saya luar biasa sekali agenda parenting kali ini, apalagi mengundang Coach Feri yang tidak hanya paham teori saja tapi secara pengalaman juga bagus. Dan kami sebagai orang tua juga terbantu untuk berbenah menjadi idola bagi anak-anak kami yang insyaAllah menjadi sholih dan sholihah".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun