Ambon, sebuah kota yang terkenal dengan kerukunan antaragamanya, kembali menunjukkan contoh nyata kebersamaan dalam kegiatan berbagi takjil saat bulan Ramadan tiba. Mahasiswa dan Mahasiswi dari berbagai latar belakang agama islam dan Kristen di Ambon bergandengan tangan untuk menyediakan takjil gratis bagi masyarakat yang berpuasa.
Inisiatif ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan antaragama, tetapi juga memperkuat jalinan persaudaraan di tengah-tengah masyarakat Ambon yang multikultural. Aksi kolaboratif ini diapresiasi luas oleh masyarakat, sekaligus menginspirasi semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Kegiatan berbagi takjil gratis ini juga menjadi momentum untuk merajut kembali hubungan yang mungkin sempat renggang akibat perbedaan kepercayaan. Pemuda dan pemudi Ambon menunjukkan kepada dunia bahwa persaudaraan dan kebersamaan tidak terhalang oleh perbedaan keyakinan, melainkan dapat menjadi kekuatan untuk mempererat ikatan sosial di tengah keragaman.
Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan, kolaborasi ini juga menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk mendorong terciptanya kerukunan antaragama. Dalam suasana yang penuh dengan ujian dan tantangan, kebersamaan seperti ini memberikan harapan bahwa perdamaian dan persatuan adalah hal yang nyata dan dapat diwujudkan melalui tindakan nyata yang bersumber dari hati nurani yang tulus.
keharmonisan Mahasiswa dan Mahasiswa Fakultas Hukum angkatan 2022 Universitas Pattimura Ambon yang kolaboratif dalam berbagi takjil gratis menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal ini menegaskan bahwa di tengah perbedaan, masih ada ruang untuk solidaritas, toleransi, dan persatuan yang kokoh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H