Mohon tunggu...
Zidni Naila Malikhah
Zidni Naila Malikhah Mohon Tunggu... Mahasiswi -

Calon menantu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Depan Pesantren, Aku

29 Maret 2019   23:29 Diperbarui: 29 Maret 2019   23:48 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada romansa kerinduan yang menyerap pada pori
Sedang kerinduan membuatnya memekat perih
Kudengar ada seseorang diujung ruang sepi
Bersaut-saut dalam bayang syiir syiir terlantun
Berucap oleh bibir bibir penuh harap akan ridla-Mu
Lalu, pada tiap shalat, ada sujud yang memekik kenangan
Hingga padam segenap kisah pada ingatan
Tapi kerap membara dalam dada
Sempat beberapa saat ingin kembali pada sebuah noktah
Nyatanya, hanya bisa bergejolak pada rindu pesantren
Aku akan memaku diatas bebatu
Sedikit berat, sayu, lalu padu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun