Antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat besar. Tidak hanya anak-anak, banyak orang tua yang tertarik untuk melihat dan mendukung anak-anak mereka dalam latihan tari.Â
Program ini tidak hanya bertujuan untuk melatih keterampilan tari, tetapi juga mempererat ikatan komunitas serta memperkaya wawasan seni budaya berbasis Islami di lingkungan mereka. Saya berharap, setelah pelatihan ini selesai, Tari Tepak Putri dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari kebudayaan desa.
Melalui pengalaman KKN ini, saya semakin menyadari betapa pentingnya peran seni tari dalam memperkenalkan nilai-nilai budaya dan agama. Di sisi lain, saya juga belajar bahwa pendekatan berbasis budaya lokal mampu menciptakan rasa bangga dan kepedulian terhadap identitas daerah.
 Harapan saya, Tari Tepak Putri dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan kesenian Islami, dan di masa depan, seni tari berbasis rebana ini dapat berkembang lebih luas lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H