Mohon tunggu...
Zidna Nurul Izzatika
Zidna Nurul Izzatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Organisasi Kemasyarakatan

Hai, saya disini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengabdian Mandiri Mahasiswa Universitas Jember terkait Pengelolaan Limbah Rumah Tangga sebagai Pupuk Organik Cair

15 Desember 2022   17:24 Diperbarui: 15 Desember 2022   17:45 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Desa Sukorambi terletak di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember. Desa Krajan terkenal sebagai salah satu sentra produksi sayuran di Jember, letaknya kurang lebih sekitar 15 Km dari dari Universitas Jember (Buana dan Suwandari, 2020). Desa Sukorambi memeiliki luas sekitar 1.112,65 Hektar (Sukorambi, 2014). Secara geografis desa ini terletak pada dataran tinggi, sehingga sangat potensi menjadi sentra produksi sayuran.beberapa komoditas hortikultura andalan desa ini adalah sawi, cabai, kacang Panjang, timun, daun bawang, seledri, terong dan kubis (Suherman, 2019). 

Mayoritas penduduk di Desa Sukorambi bekerja sebagai petani dan tergabung dalam kelompok tani sukorambi jaya. Lahan pertanaman yang ada di Desa Sukorambi sangat strategis dan cukup memadai karena adanya kemudahan akses jalan desa serta sistem pengairan yang tertata.

Kelangkaan serta kesulitan akses pupuk yang terjadi khususnya oleh petani tanaman sayur memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap produktivitasnya. Pupuk organik cair (POC) yang mengandung mikroorganisme lokal sangat memiliki manfaat dan dampak yang positif. pembuatan MOL sendiri tegolong sangat mudah karena hanya membutuhkan sumber karbohidrat sebagai media tumbuh mikroorganisme dan sumber massa mikroorganisme. kedua sumber tersebut bisa didapatkan dari limbah rumah tangga seperti kulit buah, buah busuk, sisa potongan sayur, air cucian beras, air kelapa, nasi basi dan sejenisnya. 

Mikrooorganisme lokal akan membantu proses dekomposisi, pemecahan unsur hara, mobilisasi dan lain -- lain dalam tanah yang sangat baik untuk tanaman. Pemanfaatan POC sebagai solusi bagi petani sayur di Desa Sukorambi -- Jember sangatlah tepat. Namun demikian, Kelompok Tani Hasil Bumi belum memiliki pengetahuan dan keterampilan terakti proses produksi MOL yang baik dan benar. 

Peningkatan produktivitas pada tanaman sayur teraplikasi MOL dipengaruhi oleh teknik aplikasi, teknik produksi MOL, dosis, konsentrasi serta frekuensi aplikasi. Tujuan khusus pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan pengetahuan dan mengajarkan keterampilan produksi MOL dari limbah sekitar Desa Sukorambi yang baik dan benar serta teknik aplikasinya bagi petani tanaman sayur di Desa Sukorambi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan yang terbagi menjadi (1) pemberian materi, (2) Praktik pembuatan MOL, dan (3) Aplikasi MOL serta Sharring permasalah petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun