Mohon tunggu...
Zidna Farhana
Zidna Farhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN K.H Abdurrahman Wahid

Sedang mendalami kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Semarak Hari Santri di MIS NU Al-Utsmani: Perkokoh Spiritualitas dan Kreativitas Santri

30 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 30 Oktober 2024   21:51 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
peserta lomba mewarnai/dok. pri

Perayaan Hari Santri tahun ini hadir dengan tema besar "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan." Kegiatan Semarak hari santri di MIS NU Al-Utsmani bertujuan untuk menumbuhkan semangat juang, solidaritas, dan kebanggaan sebagai santri yang siap berkontribusi bagi agama dan negeri. Seluruh elemen sekolah turut menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias---mulai dari peserta didik, orang tua, guru, kepala sekolah, hingga masyarakat sekitar. Bahkan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari UIN Gusdur, yang bertindak sebagai penyelenggara acara, turut mendukung kegiatan ini dengan semangat tinggi.

Kegiatan Awal dengan 3S: Senyum, Salam, dan Sapa

Perayaan Hari Santri di MIS NU Al-Utsmani dimulai dengan kegiatan 3S---Senyum, Salam, dan Sapa. Guru dan mahasiswa PPL UIN Gusdur menyambut para santri di halaman sekolah dengan senyuman hangat dan sapa ramah. Kegiatan sederhana ini diharapkan mampu menumbuhkan sikap positif sekaligus menanamkan nilai-nilai kebersamaan Santri MIS NU Al-Utsmani, Kajen.

Pembacaan 4000 Sholawat Nariyah 

Para santri memasuki kelas masing-masing dan memulai pra-acara dengan pembacaan 4000 Sholawat Nariyah, dipimpin oleh wali kelas. Pembacaan dimulai dengan tawasul dan diakhiri dengan doa bersama. Dengan kegiatan sholawat nariyah ini, diharapkan mampu memperkokoh jiwa spiritualitas dan memperkuat batin para santri akan pentingnya doa dalam kehidupan.

Pembukaan Acara oleh Kepala Madrasah

Setelah pembacaan sholawat nariyah, Kepala Madrasah Bapak Ahmad Najib S.Ag membuka acara dengan pidato singkat. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa perjuangan santri masa kini berbeda dari santri zaman dahulu. "Sekarang kita bukan lagi berperang melawan penjajah, tetapi berperang melawan kebodohan. Perang ini harus dilawan dengan semangat belajar yang tinggi," pesan beliau. Kepada para santri MIS NU Al-Utsmani.

Rangkaian Lomba Kreativitas Santri

Kemeriahan Hari Santri berlanjut dengan rangkaian lomba yang seru dan edukatif, dirancang untuk mengasah kreativitas serta kebanggaan santri terhadap budaya Islami.

Lomba Duta Santri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun