Mohon tunggu...
Ziddane Rafian
Ziddane Rafian Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Student of Muhammadiyah Jakarta University, Public Administration Study Program, Faculty of Social and Political Sciences.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Rasio Utang terhadap PDB yang Terus Meningkat, Dapat Membuat Rupiah Rapuh?

8 Mei 2024   05:22 Diperbarui: 8 Mei 2024   05:22 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kementrian Keuangan (Kemenkeu)

35.3

2023 (proyeksi)

40.2

35.3

Sumber: Bank Indonesia

*  Utang Pemerintah Bruto: Utang pemerintah bruto Indonesia telah meningkat pesat, mencapai 40,2% PDB pada tahun 2023. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk membiayai defisit anggaran.

*  Utang Luar Negeri: Utang luar negeri Indonesia juga mengalami peningkatan, meskipun lebih lambat dibandingkan utang domestik. Utang luar negeri Indonesia mencapai 35,3% PDB pada tahun 2023.

3. Pertumbuhan Ekonomi yang Lambat:

Pertumbuhan PDB Indonesia melambat dalam beberapa tahun terakhir, terutama karena dampak pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan rasio utang terhadap PDB meningkat, karena utang terus bertambah sementara PDB tidak. Rata-rata pertumbuhan PDB tahun 2010-2020: 5,0% per tahun Pertumbuhan PDB tahun 2023: 3,1%. 

Pendapatan per kapita di Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang lambat, yang membatasi kemampuan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan pajak dan mengurangi defisit anggaran.  

Rata-rata pertumbuhan pendapatan per kapita tahun 2010-2020: 4,5% per tahun, Pertumbuhan pendapatan per kapita tahun 2023: 3,0%. Kapan pertama kali Indonesia mulai mengalami peningkatan signifikan dalam rasio utang terhadap PDB, dan bagaimana trennya sejak saat itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun