Mohon tunggu...
Muhammad Zainuddin
Muhammad Zainuddin Mohon Tunggu... Guru - Pejuang Mahar

Witing Mulyo Jalaran Soko Rekoso

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menulis Itu Menyenangkan

5 September 2019   21:46 Diperbarui: 5 September 2019   22:07 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Menulis itu menyenangkan" itulah yang saya angkat sebagai judul. Pasti darisini sudah mulai bertanya tanya, Hah? Menyenangkan? Apanya yang menyenangkan?. Menurut saya menulis itu menyenangkan karena dengan menulis kita bisa mengungkapkan apa yang kita rasakan. Perasaan kita dituangkan melalui tulisan.  Dengan menulis kita juga bisa menyebarkan ilmu dan pastinya dengan tulisan ini bisa bermanfaat bukan untuk kita saja

Menulis itu tingkatannya gampang gampang susah lo kak . Memang mudah apabila kita sudah ada kemauan tapi pasti ada saja halangan, Ada saja yang menghalang halangi ketika sudah ada kemauan.

 Menulis memang memiliki banyak tahapan agar tulisan kita bisa dibaca dengan enak dan menyenangkan, Kita harus mempedulikan tahapan-tahapanya. Nahh untuk bisa menjadikan tulisan kita menjadi nyaman dan enak untuk dibaca. Ini nih saya dan tim sudah merangkumnya, Khusus untuk kamu yang mau menulis

1. Ide
 Tahapan pertama dalam menulis adalah menemukan ide ide gagasan yang cukup menarik sehingga dapat diminati oleh banyak pihak, ide ini harus benar benar dipikirkan secara matang sekiranya hal yang sedang  ramai diperbincangkan oleh publik sehingga banyak yang tertarik membaca karya tulis kita.

2. Bukti
Tahapan yang kedua adalah bukti, dalam menulis kita harus mengumpulkan beberapa bukti bukti yang valid , namun ada beberapa tulisan yang memang tidak memerlukan bukti valid misalnya pada penulisan novel kita dapat bebas berimajinasi.

3. Tulisan
Tahapan berikutnya yaitu tulisan , dalam tahap ini penulis dituntut untuk sekiranya menulis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh para pembaca. Menurut saya ini tahapan yang sangat menyenangkan karena dalam tahapan ini paling tidak kita harus bisa memiliki ciri khas penggunaan bahasa atau tulisan agar pembaca bisa lebih tertarik pada tulisan kita

Nahh itulah tahapan tahapan dalam menulis kak. Bagaimana? Sudah terbangun keinginan untuk menulis? Kalau belum ini nihh kak. Kita akan membahas tentang apa saja sih kendala kendala dalam menulis? Yang mungkin kendala yang akan saya tulis adalah kendala anda saat mau menulis

1. Kendala Psikologis
Yang pertama dalam kendala psikologis yakni Motivasi, Motivasi sangat sangat diperlukan apalagi motivasi dari pujaan hati, Hiyaa wkwk. Yang kedua yakni kepercayaan diri Percaya Diri Hadir ketika sudah ada motivasi dari diri kita. KePDan ini pasti akan sangat berpengaruh dalam tulisan kita Dan yang ketiga inilah yang pasti saya rasa dimiliki oleh kalian yang akan menulis, yaitu rasa "MALAS" Sudahlah ya sepertinya sangat jelas kalau sudah malas, mau apapun pasti susah dan pasti beratt.

2. kendala kompetensi
Yang pertama ada ide, Ide memang bisa didapat dimana saja contohnya saat kita Buang Air Besar tapi pastinya ide yang muncul tidak semena mena bisa langsung menjadi sebuah ide yang bisa menjadi acuan tulisan kita, Karena pasti perlu adanya ide ide yang lain agar tulisan kita bisa lebih menarik. Yang kedua adalah Pengetahuan Ilmu dan Tulisan. Semuanya saya rasa bisa kita dapat bila kita sering membaca dan sering menulis. Dan yang ketiga adalah Bahasa saya rasa mencakup semua aspek karena disini bahasa menjadi sesuatu yang sangat vital dalam menulis karena dari bahasa, Bisa terlihat mana sih tulisan yang menyenangkan, Menarik dan mana sih tulisan yang membosankan.

3. kendala teknis
Kurang membaca itulah masalah besar yang sedang dialami oleh para warga +62. Bahkan sampai sampai kita dicap negara yang rendah dalam budaya literasi, Ini dibuktikan dan dikuatkan oleh lebih banyak warga +62 yang lebih gemar berkomentar daripada membaca. Yang kedua mungkin sudah banyak hiburan contohnya seperti sudah adanya game online yang semakin hari tidak menurun peminatnya tetapi malah bertambah. Ini membuat para warga +62 menganggap menulis bukanlah sebuah kegiatan yang menyenangkan, Yang terakhir adalah Lingkungan Tidak Mendukung.

Lingkungan menjadi suatu hal yang juga berpengaruh, Bayangkan saja bagaimana kita bisa menulis bila lingkungan kita adalah para suporter, Bagaimana kita bisa menulis apabila Lingkungan kita adalah lingkungan begal. maka dari itu carilah teman atau carilah perkumpulan yang disana mereka gemar menulis, Karena dari situ pasti hati kita akan tergugah untuk bisa menulis dengan menyenangkan

Bagaimana?? Sudah ada kemauan untuk menulis?? Kalau sudah Alhamdulillah kalau belum ya dicoba teruss karena menulis itu memang awalnya susah tapi lama kelamaan bila kita sudah menemukan titik "Menyenangkan" saya rasa menulis bukan lago suatu hal yang asing bagi kita, Ya kak??

Terimakasihh untuk yang sudah mampir dan membaca tulisan saya. Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun