Mohon tunggu...
Zidan Muyassar
Zidan Muyassar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sistem Moneter Internasional Pada Krisis Peso Meksiko

3 April 2023   15:03 Diperbarui: 3 April 2023   15:04 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, mendorong pertumbuhan ekonomi global. Dengan menyediakan stabilitas dan keamanan di pasar keuangan global, sistem moneter internasional dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi global. Hal ini dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang besar bagi negara-negara di seluruh dunia.

Namun, meskipun sistem moneter internasional memberikan sejumlah keuntungan bagi negara-negara yang terlibat, ada juga beberapa kerugian yang terkait dengan sistem ini, antara lain:

Pertama, keuntungan yang tidak merata. Negara-negara yang memiliki mata uang utama seperti dolar AS atau euro cenderung lebih diuntungkan dalam sistem moneter internasional karena mata uang mereka lebih banyak digunakan dalam perdagangan internasional. Negara-negara kecil atau berkembang yang memiliki mata uang yang kurang populer dapat menghadapi kesulitan dalam memperoleh keuntungan dari sistem ini.

Kedua, kesulitan dalam mengatasi krisis keuangan. Meskipun sistem moneter internasional dapat membantu mencegah krisis keuangan, terkadang negara-negara yang mengalami krisis kesulitan untuk memperoleh bantuan dari institusi internasional seperti IMF. Negara-negara yang mengalami krisis juga dapat merasakan dampak buruk dari kebijakan pemulihan yang diambil oleh institusi internasional, seperti pengurangan belanja publik dan pemotongan subsidi.

Ketiga, ketidakstabilan nilai tukar. Fluktuasi nilai tukar mata uang dapat memberikan keuntungan bagi negara-negara tertentu dan merugikan negara-negara lainnya. Nilai tukar yang tidak stabil dapat menghambat perdagangan internasional dan memperburuk ketidakseimbangan ekonomi antara negara-negara.

Keempat, dominasi institusi internasional. Kritik juga muncul bahwa institusi internasional seperti IMF dan Bank Dunia terlalu dominan dalam menentukan kebijakan ekonomi dan politik di negara-negara yang menerima bantuan finansial mereka. Kebijakan yang ditetapkan oleh institusi ini cenderung didasarkan pada kepentingan negara-negara maju dan dapat mengabaikan kebutuhan dan aspirasi negara-negara kecil dan berkembang.

Dalam hal ini, kita akan mengambil contoh kasus pengaruh sistem moneter internasional pada krisis peso Meksiko. Krisis Peso Meksiko terjadi pada tahun 1994-1995. Pada saat itu, Meksiko telah mengadopsi sistem nilai tukar tetap yang terkait dengan dolar AS, yang berarti bahwa nilai tukar peso tergantung pada nilai tukar dolar AS.

Pada akhir 1994, Meksiko mengalami krisis keuangan yang disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk ketidakseimbangan neraca perdagangan, defisit anggaran, dan pertumbuhan hutang yang terlalu cepat. Krisis ini memicu devaluasi tajam peso, yang pada gilirannya memicu lonjakan harga impor, kenaikan suku bunga, dan meningkatnya ketidakstabilan ekonomi.

Untuk membantu mengatasi krisis, Meksiko meminta bantuan dari IMF dan AS. IMF memberikan pinjaman sebesar $17,8 miliar untuk membantu stabilisasi keuangan Meksiko. Namun, pinjaman ini juga memicu kontroversi, karena beberapa pihak mengkritik IMF karena memberikan pinjaman yang terlalu besar dan memaksa Meksiko untuk menerapkan kebijakan yang merugikan rakyatnya.

Krisis Peso Meksiko menunjukkan pentingnya sistem moneter internasional yang sehat dan berkelanjutan. Krisis tersebut juga mengingatkan pentingnya kebijakan fiskal dan moneter yang berkelanjutan, serta pentingnya menghindari pertumbuhan hutang yang terlalu cepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun