Mohon tunggu...
Zidan Muyassar
Zidan Muyassar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Ideologi Marxisme Dalam Ekonomi Politik

13 Maret 2023   10:53 Diperbarui: 28 Maret 2023   13:13 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, kurangnya inovasi. Ekonomi Marxisme sering dikritik karena menghambat inovasi dan kreativitas, karena kurang menekankan pada imbalan yang dapat diperoleh dari usaha dan inovasi individu. Dalam ekonomi berbasis pasar, pengusaha sering termotivasi untuk menciptakan produk atau layanan baru untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan menghasilkan keuntungan. Dorongan untuk inovasi ini kemungkinan dipandang kurang ada dalam sistem Ekonomi Marxisme.

Keempat, teori nilai tenaga kerja. Teori nilai tenaga kerja adalah konsep sentral dalam Ekonomi Marxisme, yang berpendapat bahwa nilai suatu barang atau jasa ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksinya. Kritikus berpendapat bahwa teori ini gagal, karena mengabaikan peran penawaran dan permintaan dalam menentukan harga, dan kurang memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi nilai suatu produk atau layanan, seperti kelangkaan atau utilitas.

Kelima, kurangnya insentif. Ekonomi Marxisme sering dikritik karena gagal memberi individu insentif yang memadai untuk bekerja keras dan menjadi produktif. Dalam sistem Ekonomi Marxisme, hanya ada sedikit penghargaan bagi individu yang bekerja lebih keras atau menghasilkan lebih banyak daripada rekan mereka, karena setiap orang dibayar sama terlepas dari usaha atau kontribusi mereka. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya motivasi dan penurunan produktivitas.

Menurut pendapat saya, ideologi Marxisme merupakan ideologi yang sangat relevan. Hal ini dikarenakan di dalam ideologinya, Marx berusaha untuk mengungkapkan bahwa adanya ketidakadilan pada sistem, yang dimana hal tersebut dapat memberikan inspirasi kepada khalayak ramai. Dengan begitu, masyarakat akan menjadi lebih menyadari mengenai sistem yang hanya menguntungkan satu pihak dan merugikan masyarakat. Sehingga ketidakadilan pada sistem tersebut dapat dihilangkan dan diubah dengan sistem yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun