Mohon tunggu...
Zidan Muhfadhil
Zidan Muhfadhil Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang rajin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengupas Tafsir Surat An Naml Ayat 88

21 Juli 2024   16:22 Diperbarui: 21 Juli 2024   16:30 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengupas Tafsir Surat An-Naml Ayat 88

Zidan Muhammad fadhil

Universitas muhammadiyah Surakarta

G100230144@student.ums.ac.id

Abstrak

Surat An-Naml merupakan bagian dari Al-Qur'an yang mengandung banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil untuk memperdalam pemahaman kita tentang kebesaran Allah SWT. Ayat 88 dari surat ini khususnya memberikan gambaran tentang keajaiban alam semesta dan kekuasaan Sang Pencipta. Artikel ini bertujuan untuk mengupas tafsir dari ayat 88 Surat An-Naml, mengeksplorasi makna dalam ayat tersebut, serta memperdalam pemahaman tentang pesan yang terkandung di dalamnya. 

Keywords: Surat An-Naml, Ayat 88, Tafsir, Kebesaran Allah, Keajaiban Alam Semesta.

PENDAHULUAN

Surat An-Naml, terdiri dari 93 ayat, merupakan bagian dari Al-Qur'an yang mengisahkan kisah-kisah nabi-nabi dan memberikan pelajaran moral bagi umat manusia. Ayat-ayat dalam surat ini mengundang pembaca untuk merenungkan kebesaran Allah dalam menciptakan alam semesta dan memperhatikan tanda-tanda kekuasaan-Nya yang nyata di sekitar kita. Ayat 88 khususnya mengambil perumpamaan gunung-gemunung yang tampak kokoh namun sebenarnya bergerak seperti awan, mengingatkan kita akan keajaiban dan ketelitian dalam rancangan ciptaan Allah SWT.

sebagai penyempurna al-Qur'an melainkan sebagai penyempurna pemahaman manusia akan maqasid al-syari'ah. Karena al-Qur'an telah sempurna sedangkan pemahaman manusia yang tidak sempurna, sehingga dibutuhkan penjelas (bayan) sebagai tindakan penjabaran tentang sesuatu yang belum dipahami secara seksama

 PEMBAHASAN

Ayat 88 Surat An-Naml menggunakan perumpamaan gunung untuk mengilustrasikan dua konsep penting: pertama, bahwa apa pun yang kita anggap tetap dan stabil di alam semesta ini sebenarnya bergerak dan berubah sesuai dengan perintah Allah SWT; kedua, bahwa kebesaran Allah tercermin dalam setiap aspek ciptaan-Nya, termasuk gunung-gemunung yang tampak megah.

Gunung-gemunung dianggap sebagai simbol keteguhan dan kekokohan, namun dalam pandangan Allah, mereka bergerak dengan aturan-Nya sendiri seperti berjalannya awan. Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini berada dalam kendali dan perintah-Nya yang mutlak. Keajaiban alam semesta yang terlihat tetap dan stabil, namun sebenarnya bergerak dan berubah, merupakan bukti betapa besar dan kompleksnya rancangan Allah dalam menciptakan dunia ini.

Selain itu, ayat ini juga menyoroti pengetahuan Allah yang luas terhadap segala yang ada. Allah Maha Mengetahui tentang setiap yang terjadi di alam semesta ini, termasuk setiap gerak langkah makhluk-Nya. Ini mengingatkan kita akan kehadiran dan pengawasan-Nya yang tidak pernah lepas dari kita.

Surat An-Naml adalah salah satu surat dalam Al-Qur'an yang memuat banyak kisah dan pelajaran berharga bagi umat manusia. Ayat 88 dari surat ini khususnya menyoroti sebuah pernyataan yang memiliki makna mendalam bagi pembaca Al-Qur'an. Dalam makalah ini, kita akan mengupas tafsir dari ayat 88 Surat An-Naml, mengeksplorasi makna dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Ayat 88 Surat An-Naml berbunyi:

Artinya:

"Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu kira mereka tetap di tempatnya padahal mereka berjalan sebagaimana berjalannya awan. (Yang demikian itu adalah) perbuatan Allah yang telah menyempurnakan segala sesuatu. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."

Ayat ini mengandung beberapa makna yang dalam. Pertama-tama, Allah SWT menggunakan perumpamaan gunung untuk mengilustrasikan kebesaran-Nya. Gunung yang tampak kokoh dan stabil sebenarnya dalam pergerakan yang konstan seperti awan. Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu dalam ciptaan Allah bergerak sesuai dengan ketentuan-Nya, meskipun bagi kita manusia mungkin terlihat tetap dan stabil.

Selain itu, ayat ini mengandung pesan tentang kekuasaan dan kebijaksanaan Allah dalam menciptakan segala sesuatu. Allah menciptakan alam semesta dengan penuh keindahan dan ketelitian yang sempurna. Bahkan hal-hal yang tampak besar dan kuat seperti gunung, dalam pandangan-Nya adalah bagian dari rancangan yang sangat teratur dan bergerak sesuai dengan rencana-Nya.

Tafsir lebih lanjut dari ayat ini juga menyoroti kebijaksanaan Allah dalam mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan. Allah Maha Mengetahui tentang setiap tindakan dan niat kita, meskipun terkadang kita lupa akan kehadiran-Nya yang mengawasi semua perbuatan kita. Ini menjadi pengingat bahwa kita sebagai hamba harus selalu bertindak dalam kerangka ketaatan dan kesadaran bahwa Allah selalu mengawasi dan mengetahui semua yang kita lakukan.

Dalam konteks surat An-Naml secara keseluruhan, ayat ini juga mengaitkan dengan tema umum tentang keimanan, ketakwaan, dan penghambaan kepada Allah. Surat An-Naml mengisahkan kisah Nabi Sulaiman AS dan mukjizat-mukjizatnya, yang semuanya menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah yang meliputi segala sesuatu.

Secara kesimpulan, ayat 88 Surat An-Naml mengajarkan kita untuk merenungkan kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya, mengakui bahwa segala sesuatu bergerak sesuai dengan rencana-Nya yang sempurna, dan mengingatkan kita untuk selalu bertindak dalam ketaatan dan kesadaran akan kehadiran-Nya yang Maha Mengetahui. Dengan memahami dan menginternalisasi pesan dari ayat ini, kita dapat memperdalam iman dan meningkatkan kepatuhan kita kepada Allah SWT.

Dengan demikian, surat An-Naml ayat 88 bukan hanya sebuah pernyataan tentang keindahan alam semesta, tetapi juga sebuah panggilan untuk refleksi spiritual dan pengakuan akan keagungan Sang Pencipta. Semoga makalah ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang ayat ini dan menginspirasi kita untuk menjalani kehidupan dalam cahaya petunjuk-Nya.

Ayat ini menyajikan gambaran yang sangat indah dan penuh makna tentang ciptaan Allah. Allah mengumpamakan gunung-gemunung, yang tampak kokoh dan teguh di tempatnya, namun sebenarnya mereka bergerak dengan ketentuan dan peraturan-Nya sendiri, sebagaimana awan bergerak di langit. Perumpamaan ini mengajarkan kita bahwa segala sesuatu dalam alam semesta ini bergerak sesuai dengan kehendak dan perintah Allah SWT.

Tafsir Ayat 88 Surat An-Naml:

  1. Gunung yang Berjalan seperti Awan: Allah menggunakan gambaran gunung yang berjalan seperti awan untuk menggambarkan dinamika alam semesta yang tersembunyi di balik kemegahan alamiahnya. Meskipun bagi manusia gunung-gemunung tampak tetap dan stabil, namun dalam pandangan Allah, mereka bergerak dengan ketetapan-Nya yang mutlak.
  2. Ketelitian dan Kebesaran Ciptaan Allah: Ayat ini juga mencerminkan ketelitian Allah dalam menciptakan segala sesuatu. Setiap aspek alam semesta, termasuk gunung-gemunung yang tampak begitu besar dan kuat, diciptakan dengan kesempurnaan dan keindahan yang hanya dapat diperintah oleh Sang Pencipta.
  3. Pengetahuan Allah yang Luas: Allah adalah Maha Mengetahui tentang setiap yang terjadi di alam semesta ini. Dia mengetahui segala perbuatan, pikiran, dan niat kita. Ayat ini mengingatkan manusia untuk selalu berhati-hati dalam setiap langkah dan perbuatan, karena Allah selalu mengawasi dan mengetahui segala sesuatu.
  • kesimpulan

Ayat 88 Surat An-Naml adalah sebuah pernyataan yang mengundang kita untuk merenung dan mengkaji kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya yang sangat luar biasa. Dengan memahami tafsir dari ayat ini, kita dapat memperdalam iman dan ketaatan kita kepada Allah SWT serta meningkatkan kesadaran akan keajaiban alam semesta yang diciptakan-Nya. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang makna dan pesan yang terkandung dalam ayat 88 Surat An-Naml, serta menginspirasi untuk menjalani kehidupan dalam cahaya petunjuk-Nya.

Ayat ini mengajarkan kita untuk merenungkan kebesaran Allah dalam ciptaan-Nya yang sangat luar biasa. Alam semesta ini bukanlah kebetulan atau kehendak semata, melainkan adalah hasil dari perencanaan yang sangat teliti dan penuh hikmah dari Allah SWT. Keajaiban gunung-gemunung yang tampak statis tetapi sebenarnya bergerak adalah bukti betapa besar dan kompleksnya rancangan Allah dalam menciptakan alam semesta ini.

Selain itu, ayat ini juga mengajarkan kita tentang ketaatan dan kesadaran bahwa Allah selalu mengawasi segala perbuatan kita. Sebagai manusia yang beriman, kita harus senantiasa menjalani kehidupan ini dengan memperhatikan aturan-aturan dan kehendak-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun