Mohon tunggu...
Zidan Fathir Casanovia
Zidan Fathir Casanovia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Saya merupakan Mahasiswa Semester 2 Teknik Kelautan ITS Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Optimasi Produksi Migas dengan Teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR)

12 Desember 2024   11:33 Diperbarui: 12 Desember 2024   11:33 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan Cost Recovery

  • Insentif Keuangan: Kebijakan fiskal terkait cost recovery untuk proyek EOR perlu diperjelas. Banyak kontraktor membutuhkan insentif seperti profit split atau tax holiday untuk mendorong investasi dalam teknologi ini.

  • Biaya Tinggi: Biaya implementasi EOR, terutama untuk teknik-teknik seperti chemical flooding, dapat sangat tinggi. Tanpa dukungan finansial yang memadai, banyak proyek tidak dapat dilanjutkan.


Penerapan EOR di Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi minyak dari lapangan-lapangan tua, namun tantangan-tantangan di atas perlu diatasi melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan lainnya. Pengembangan kebijakan yang lebih mendukung serta peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia akan menjadi kunci keberhasilan penerapan EOR di masa depan.

Bagaimana EOR Dapat Memperpanjang Masa Produksi Migas ???

Teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) berperan penting dalam memperpanjang masa produksi minyak dan gas (migas) dengan meningkatkan cadangan yang dapat diekstraksi dari reservoir yang sudah tua. Berikut adalah beberapa cara EOR dapat mencapai tujuan ini: 

Peningkatan Cadangan Minyak

EOR digunakan untuk meningkatkan jumlah minyak yang dapat diambil dari reservoir setelah metode pemulihan primer dan sekunder tidak lagi efisien. Metode ini dapat meningkatkan tingkat pemulihan minyak hingga 60% atau lebih, dibandingkan dengan 15-30% yang dicapai dengan metode sebelumnya. Dengan meningkatkan cadangan, EOR tidak hanya menambah volume minyak yang tersedia tetapi juga memperpanjang umur sumur migas. 

Mengatasi Penurunan Produksi

Produksi minyak secara alami cenderung menurun seiring waktu. EOR membantu mengatasi penurunan ini dengan "menyuntik" energi atau zat dari luar ke dalam reservoir, seperti uap, gas karbon dioksida, atau bahan kimia. Ini memungkinkan sumur tua, yang biasanya mengalami penurunan produksi drastis, untuk kembali berfungsi lebih efektif. Misalnya, sumur yang awalnya memproduksi 20 barel per hari dapat meningkat menjadi 70 barel per hari dengan penerapan teknik EOR. 

Optimalisasi Sumur Tua

EOR sangat efektif pada sumur-sumur tua yang memiliki cadangan minyak tersisa. Pemerintah Indonesia mendorong penerapan EOR di lapangan-lapangan migas tua untuk memaksimalkan potensi produksi. Dengan menggunakan teknik seperti injeksi polimer atau surfaktan, sumur-sumur ini dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produksi secara signifikan. 

Dukungan Kebijakan dan Investasi

Pemerintah Indonesia terus mendukung pengembangan EOR melalui kebijakan dan investasi. Ini termasuk mendorong perusahaan-perusahaan migas untuk menerapkan teknologi EOR di lapangan-lapangan migas yang ada. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan target produksi nasional dapat tercapai meskipun tantangan penurunan produksi tetap ada.

Secara keseluruhan, EOR merupakan solusi strategis untuk memperpanjang masa produksi migas di Indonesia dengan meningkatkan cadangan dan efisiensi ekstraksi dari sumur-sumur yang sudah ada. Optimasi produksi minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia melalui teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR) menjadi fokus penting untuk meningkatkan cadangan dan produksi migas yang semakin menurun. EOR adalah metode yang dirancang untuk mengangkat minyak yang sebelumnya tidak dapat diproduksi, terutama dari sumur-sumur yang sudah ada, dengan memanfaatkan teknologi canggih untuk mengatasi tantangan seperti minyak kental, berat, dan reservoir dengan permeabilitas rendah. Penerapan teknologi EOR di Indonesia merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produksi migas yang semakin menurun. Dengan memanfaatkan potensi cadangan yang masih ada dan menerapkan kebijakan insentif serta kerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkait, diharapkan optimasi ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi.

 


 


 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun