Mohon tunggu...
Zidan Fathir Casanovia
Zidan Fathir Casanovia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Saya merupakan Mahasiswa Semester 2 Teknik Kelautan ITS Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Menangani dan Memberantas Illegal Fishing di Indonesia?

27 Maret 2023   23:02 Diperbarui: 27 Maret 2023   23:06 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan melakukan berbagai upaya tersebut secara terpadu dan terkoordinasi, diharapkan praktik illegal fishing dapat diminimalkan dan sumber daya ikan serta perairan Indonesia dapat terjaga dengan baik. Penting juga untuk mengingat bahwa masalah illegal fishing merupakan masalah global yang membutuhkan kerja sama dan koordinasi antar negara dan lembaga internasional dalam penanggulangannya.

            Sebagai sebuah permasalahan yang kompleks dan melibatkan banyak aspek, ada beberapa bahan dan metode yang digunakan untuk mempelajari dan mengatasi illegal fishing. Berikut adalah beberapa bahan dan metode yang digunakan dalam studi illegal fishing:

  • Data dan Informasi

Data dan informasi menjadi bahan penting dalam mempelajari illegal fishing, termasuk informasi tentang sumber daya ikan, kegiatan penangkapan ikan, jenis alat tangkap yang digunakan, lokasi dan wilayah penangkapan, dan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat. Data dan informasi tersebut dapat diperoleh melalui survei lapangan, analisis data satelit, dan pengumpulan data dari nelayan atau pelaku industri perikanan.

  • Survei dan Wawancara

Survei dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dari nelayan dan pelaku industri perikanan, masyarakat pesisir, dan pihak-pihak terkait lainnya. Survei dan wawancara ini membantu dalam memahami perilaku dan motivasi para pelaku illegal fishing serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong atau menghambat pelaksanaan kebijakan dan upaya pengawasan.

  • Analisis kebijakan

Metode analisis kebijakan digunakan untuk menganalisis peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan illegal fishing, termasuk kebijakan perikanan, peraturan perdagangan internasional, dan kebijakan lingkungan. Analisis ini membantu dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan kebijakan yang ada serta menentukan strategi untuk meningkatkan efektivitas peraturan dan kebijakan yang ada.

  • Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data dari sumber-sumber yang terlibat dalam illegal fishing, seperti nelayan, pelaku industri perikanan, dan masyarakat pesisir. Metode ini membantu dalam memahami pandangan, sikap, dan perilaku para pelaku illegal fishing serta masyarakat yang terkait dengan kegiatan perikanan.

  • Pemantauan dan Penegakan Hukum

Metode pemantauan dan penegakan hukum melibatkan penggunaan teknologi modern seperti satelit dan sensor untuk memantau aktivitas penangkapan ikan di laut, serta penegakan hukum melalui tindakan hukum dan sanksi bagi para pelaku illegal fishing.

     Dalam mempelajari dan mengatasi illegal fishing, perlu dilakukan kombinasi berbagai bahan dan metode tersebut untuk memahami aspek-aspek yang terlibat serta menentukan strategi yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut. Illegal fishing adalah praktik yang merugikan negara, masyarakat, dan lingkungan. Hal ini menjadi masalah yang kompleks dan membutuhkan kerja sama dari semua pihak dalam penanggulangannya. Diperlukan langkah-langkah konkret dan terkoordinasi dari pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait dalam menjaga keberlangsungan sumber daya ikan dan perairan Indonesia. Dengan melakukan tindakan preventif dan represif secara bersama-sama, kita dapat mengatasi masalah illegal fishing dan menjaga keberlangsungan sumber daya ikan dan perairan Indonesia untuk generasi yang akan datang.

     Dalam artikel ini, telah dibahas tentang illegal fishing di Indonesia yang merupakan masalah yang merugikan negara, masyarakat, dan lingkungan. Illegal fishing dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang besar, serta mengancam keberlangsungan sumber daya ikan dan lingkungan perairan. Untuk menangani masalah illegal fishing, diperlukan langkah-langkah konkret dan terkoordinasi dari pemerintah, masyarakat, dan sektor terkait. Beberapa langkah yang dilakukan antara lain meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum, memberikan insentif kepada pelaku usaha perikanan yang melaporkan praktik illegal fishing, dan meningkatkan pendidikan dan pelatihan bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan mengenai prinsip-prinsip pengelolaan perikanan yang berkelanjutan. Dalam mengatasi masalah illegal fishing, penting juga untuk diingat bahwa masalah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Indonesia saja, tetapi juga tanggung jawab global. Oleh karena itu, kerja sama dan koordinasi antar negara dan lembaga internasional menjadi sangat penting dalam penanggulangan illegal fishing. Dengan melakukan tindakan preventif dan represif secara bersama-sama, kita dapat mengatasi masalah illegal fishing dan menjaga keberlangsungan sumber daya ikan dan perairan Indonesia untuk generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun