Mohon tunggu...
Zidan Farrel Muammar
Zidan Farrel Muammar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

3 Rangkuman Analisis tentang Pemasyarakatan

31 Oktober 2024   09:36 Diperbarui: 31 Oktober 2024   09:42 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JOURNAL OF CORRECTIONAL STUDIES

JUDUL ARTIKEL                               : Analisis Keberfungsian Intelijen Pemasyarakatan Dalam Upaya Pencegahan Peredaran Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Iia Mataram

NAMA PENULIS                               : Ihlas Asror, Lauditta Indah dewi, Meitisa Vanya Simanjuntak

NAMA JURNAL                                : Journal Of Correctional Studies

NOMOR VOLUME                           : Volume 01, No 02

TAHUN TERBIT                                 : 2024

TUJUAN PENELITIAN                      :1. Menganalisis peran Intelijen Pemasyarakatan dalam mencegah peredaran narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram.

2. Mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh Intelijen Pemasyarakatan dalam upaya pencegahan peredaran narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram.

RUMUSAN MASALAH                    :1. Bagaimana peran Intelijen Pemasyarakatan dalam mencegah peredaran narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram?

2. Apa saja kendala yang dihadapi Intelijen Pemasyarakatan dalam pelaksanaannya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Mataram?

METODE PENELITIAN                     : Kualitatif

KESIMPULAN PENELITIAN             :Dari penelitian yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi Intelijen Pemasyarakatan dalam mencegah peredaran narkotika di Lapas Kelas IIA Mataram sebagai berikut:

1. Fungsi Unit Intelijen Pemasyarakatan diwujudkan melalui penyelidikan untuk mendapatkan informasi akurat secara insidentil dari dalam Lapas, yang kemudian dilaporkan kepada pimpinan. Selain itu, mereka melakukan pengamanan dengan mengawasi aktivitas warga binaan sebagai bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya yang berkaitan dengan peredaran narkotika. Unit ini juga melakukan penggalangan dengan pendekatan psikologis untuk mempengaruhi warga binaan agar informasi akurat lebih mudah diperoleh.

2. Beberapa kendala yang dihadapi Unit Intelijen Pemasyarakatan dalam upaya pencegahan peredaran narkotika antara lain:

                                                            a. Kurangnya jaminan keselamatan bagi petugas yang menjalankan fungsi Intelijen terkait dengan privasi atau identitas mereka di lapangan.

b. Minimnya pelatihan bagi petugas Unit Intelijen Pemasyarakatan yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan intelijen.

                                                            c. Sarana dan prasarana yang terbatas mempengaruhi optimalitas kinerja anggota Unit Intelijen Pemasyarakatan.

                                                            d. Dalam menjalankan penyelidikan, Unit Intelijen Pemasyarakatan hanya bekerja sama dengan stakeholder luar ketika menangani kasus besar yang melibatkan warga binaan.

JOURNAL OF CORRECTIONAL ISSUES

JUDUL ARTIKEL                                : Peran  Lembaga  Pemasyarakatan  Dalam Upaya   Pemenuhan   Hak   Narapidana Penyandang Disabilitas

NAMA PENULIS                               : Lauditta Indahdewi, Dimas Darmawan

NAMA JURNAL                                : Journal Of Correctional Issues

NOMOR VOLUME                           : Volume 4, No 2

TAHUN TERBIT                                 : 2021

TUJUAN PENELITIAN                      1. Mempelajari cara lembaga pemasyarakatan memenuhi hak-hak narapidana penyandang disabilitas sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 08 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

2. Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam memenuhi hak-hak tersebut.

RUMUSAN MASALAH                    :1. Apa peran lembaga pemasyarakatan dalam memenuhi hak-hak narapidana penyandang disabilitas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta?

2. Apa saja tantangan dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas tersebut?

METODE PENELITIAN                     : Kualitatif

KESIMPULAN PENELITIAN             :1. Peran Lapas dalam Pemenuhan Hak Narapidana Penyandang Disabilitas. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memenuhi hak penyandang disabilitas, termasuk narapidana penyandang disabilitas, sesuai dengan UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta berupaya memberikan kemudahan dan aksesibilitas bagi narapidana penyandang disabilitas dengan membangun Unit Layanan Disabilitas (ULD). ULD ini bertujuan agar narapidana penyandang disabilitas dapat mengakses layanan dengan lebih mudah selama di dalam Lapas. Salah satu bentuk pelayanan khusus yang disediakan meliputi kamar hunian khusus, kursi roda, jalur khusus untuk tuna netra dan pengguna kursi roda, serta pemberian remisi bagi narapidana yang menderita penyakit permanen. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan perlakuan non-diskriminatif terhadap narapidana penyandang disabilitas.

2. Kendala dalam Pemenuhan Hak Narapidana Penyandang Disabilitas. Meskipun terdapat upaya untuk memenuhi hak narapidana penyandang disabilitas, masih ada beberapa kendala yang dihadapi oleh lembaga pemasyarakatan, antara lain: 

a. Belum ada peraturan perundang-undangan khusus mengenai penanganan narapidana penyandang disabilitas di lembaga pemasyarakatan. 

b. Tidak terdapat data yang akurat mengenai jumlah narapidana penyandang disabilitas. 

c. Petugas kesehatan di Lapas dan Rutan belum memiliki kompetensi khusus dalam menangani narapidana penyandang disabilitas. 

d. Fasilitas yang ada masih kurang memadai untuk mendukung aksesibilitas narapidana penyandang disabilitas di dalam Lapas. 

e. Belum semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) melaporkan formulir Keswat 10a (penyakit tidak menular) dan formulir 10e (penyakit menular).

JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLTEKIP

JUDUL ARTIKEL                                : Pencegahan Kasus Kenakalan Remaja Melalui Program Remaja Aktif Di Desa Bakung Kidul Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon

NAMA PENULIS                               : Mochammad Fachri Muzhaffar, Odi Jarodi

NAMA JURNAL                                : Jurnal Pengabdian Masyarakat Poltekip

NOMOR VOLUME                           : Volume 2, No 1

TAHUN TERBIT                                 : 2024

TUJUAN PENELITIAN                      :1. Memberikan Pemahaman tentang Bahaya Pernikahan Dini. Menyebarkan informasi mengenai risiko dan konsekuensi pernikahan dini untuk meningkatkan kesadaran di kalangan remaja dan orang tua.

2. Menganalisis Penyebab Kenakalan Remaja. Meneliti faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perilaku kenakalan remaja, termasuk lingkungan sosial, ekonomi, dan psikologis.

3. Mengembangkan Strategi Pencegahan. Merancang pendekatan dan program yang efektif untuk mencegah kenakalan remaja dan pernikahan dini, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat.

RUMUSAN MASALAH                    : 1. Apa faktor utama yang menyebabkan kenakalan remaja di daerah Cirebon?

2. Dengan cara apa pernikahan dini berperan dalam terjadinya kenakalan remaja?

3. Apa langkah-langkah yang bisa diambil untuk mencegah kenakalan remaja dan pernikahan dini?

METODE PENELITIAN                     : Deskriptif dan Kualitatif

KESIMPULAN PENELITIAN             : Kenakalan remaja merujuk pada perilaku yang tidak sejalan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Menurut Kartini Kartono (2010), kejahatan atau kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah perilaku negatif yang mencerminkan masalah sosial yang dialami oleh anak-anak dan remaja. Hal ini sering kali disebabkan oleh pengabaian sosial, yang mengarah pada pengembangan perilaku menyimpang. Remaja yang terlibat dalam kenakalan ini dapat dianggap sebagai anak yang mengalami kecacatan sosial, akibat dari pengaruh lingkungan sosial yang ada di sekitar mereka.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun