KESIMPULAN PENELITIAN Â Â Â Â Â Â :Dari penelitian yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan tugas dan fungsi Intelijen Pemasyarakatan dalam mencegah peredaran narkotika di Lapas Kelas IIA Mataram sebagai berikut:
1. Fungsi Unit Intelijen Pemasyarakatan diwujudkan melalui penyelidikan untuk mendapatkan informasi akurat secara insidentil dari dalam Lapas, yang kemudian dilaporkan kepada pimpinan. Selain itu, mereka melakukan pengamanan dengan mengawasi aktivitas warga binaan sebagai bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya yang berkaitan dengan peredaran narkotika. Unit ini juga melakukan penggalangan dengan pendekatan psikologis untuk mempengaruhi warga binaan agar informasi akurat lebih mudah diperoleh.
2. Beberapa kendala yang dihadapi Unit Intelijen Pemasyarakatan dalam upaya pencegahan peredaran narkotika antara lain:
                              a. Kurangnya jaminan keselamatan bagi petugas yang menjalankan fungsi Intelijen terkait dengan privasi atau identitas mereka di lapangan.
b. Minimnya pelatihan bagi petugas Unit Intelijen Pemasyarakatan yang menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan intelijen.
                              c. Sarana dan prasarana yang terbatas mempengaruhi optimalitas kinerja anggota Unit Intelijen Pemasyarakatan.
                              d. Dalam menjalankan penyelidikan, Unit Intelijen Pemasyarakatan hanya bekerja sama dengan stakeholder luar ketika menangani kasus besar yang melibatkan warga binaan.
JOURNAL OF CORRECTIONAL ISSUES
JUDUL ARTIKEL                 : Peran  Lembaga  Pemasyarakatan  Dalam Upaya  Pemenuhan  Hak  Narapidana Penyandang Disabilitas
NAMA PENULIS Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Lauditta Indahdewi, Dimas Darmawan
NAMA JURNAL Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Journal Of Correctional Issues