Membangun Standar Pelayanan Elektromedis yang Profesional untuk Meningkatkan Mutu Kesehatan

Pendahuluan

Kesehatan adalah aset utama dalam kehidupan manusia, dan teknologi berperan penting dalam mendukung upaya kesehatan modern. Salah satu elemen penting dalam teknologi kesehatan adalah pelayanan elektromedik, yang mencakup peralatan canggih untuk diagnosis, terapi, hingga pemantauan pasien. Demi memastikan penggunaan yang optimal, aman, dan efisien dari peralatan ini, Kementerian Kesehatan menetapkan Standar Pelayanan Elektromedik melalui Permenkes Nomor 65 Tahun 2016.

Apa Itu Standar Pelayanan Elektromedik?

Standar Pelayanan Elektromedik adalah pedoman bagi tenaga elektromedis dalam melaksanakan tugasnya, mulai dari perencanaan, pengadaan, instalasi, pemeliharaan, hingga pengujian dan kalibrasi alat kesehatan berbasis listrik. Standar ini bertujuan untuk:

• Memberikan pelayanan bermutu di fasilitas kesehatan.
• Menjamin keamanan dan keselamatan pasien.
• Melindungi tenaga elektromedis dengan kepastian hukum.
• Menjaga kelayakan fungsi alat elektromedik.

Mengapa Standar Ini Penting?

Teknologi elektromedik terus berkembang, menciptakan peralatan yang lebih kompleks dan bernilai investasi tinggi. Tanpa standar yang jelas, risiko kesalahan penggunaan, kerusakan alat, dan ancaman keselamatan pasien meningkat. Standar ini menjadi acuan untuk memastikan bahwa setiap langkah dalam pengelolaan alat elektromedik dilakukan secara profesional dan bertanggung jawab.

Manfaat Standar Pelayanan Elektromedik

Penerapan standar ini membawa berbagai manfaat signifikan bagi tenaga elektromedis, fasilitas kesehatan, dan masyarakat umum, di antaranya:

1. Bagi Pasien:

• Menjamin keselamatan pasien dari risiko penggunaan alat yang tidak laik pakai.
• Memberikan pelayanan medis yang lebih akurat melalui alat elektromedik yang berfungsi optimal.

2. Bagi Fasilitas Kesehatan:

• Meningkatkan efisiensi operasional melalui manajemen alat kesehatan yang terencana dan terstruktur.
• Mengurangi biaya perbaikan akibat kerusakan alat yang tidak terkelola dengan baik.
• Mendukung akreditasi fasilitas kesehatan dengan adanya sistem pengelolaan alat yang memenuhi standar.

3. Bagi Tenaga Elektromedis:

• Memberikan kepastian hukum dalam melaksanakan tugas.
• Menjadi panduan kerja yang terstandar sehingga meningkatkan profesionalitas.
• Membuka peluang pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan.

4. Bagi Pemerintah:

• Mendukung implementasi kebijakan kesehatan nasional yang fokus pada peningkatan mutu pelayanan.
• Mengoptimalkan anggaran alat kesehatan melalui siklus perawatan yang efisien.
• Membantu pencapaian indikator kesehatan nasional, terutama yang terkait dengan teknologi kesehatan.

Cakupan dan Penerapan Standar

1.  Ruang Lingkup Pelayanan Elektromedik:

• Analisis kebutuhan alat.
• Instalasi dan uji fungsi.
• Pemeliharaan dan perbaikan.
• Kalibrasi dan penghapusan alat yang tidak laik pakai.

2. Komponen Utama dalam Proses Pelayanan:

• Klien (pasien, tenaga kesehatan, atau institusi kesehatan).
• Institusi pelayanan elektromedik.
• Tenaga elektromedis yang kompeten.

3. Manajemen Pelayanan:

• Organisasi pelayanan elektromedik harus dipimpin oleh tenaga elektromedis berpengalaman.
• Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Filosofi dan Visi Pelayanan Elektromedik

Pelayanan elektromedik harus berorientasi pada keselamatan, kemanfaatan, dan keefektifan peralatan untuk pasien, operator, dan masyarakat. Dengan visi menciptakan pelayanan elektromedik bermutu dan berskala global, standar ini mendukung peningkatan kesehatan masyarakat melalui teknologi yang andal.

Kesimpulan

Permenkes Nomor 65 Tahun 2016 memberikan kerangka kerja yang jelas untuk pelayanan elektromedik di Indonesia. Standar ini tidak hanya melindungi pasien tetapi juga memastikan tenaga elektromedis dapat bekerja secara efisien dan aman. Dengan penerapan standar yang konsisten, kita dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik, sejalan dengan perkembangan teknologi. Manfaat yang dirasakan dari implementasi standar ini adalah kontribusi nyata dalam membangun sistem kesehatan yang lebih kuat, aman, dan berkelanjutan.