Mohon tunggu...
Zidane Zaahid
Zidane Zaahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Jakarta II

Hai! Saya Zidane Zaahid Zhalifunafsi mahasiswa aktif prodi D4 Teknik Elektromedik Poltekkes Kemenkes Jakarta II.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pengembangan Diri Sebagai Seorang Elektromedis

31 Oktober 2024   22:21 Diperbarui: 31 Oktober 2024   22:45 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://www.instagram.com/zdnzhd?igsh=MXJkZzIzOGFneXBmcQ==
https://www.instagram.com/zdnzhd?igsh=MXJkZzIzOGFneXBmcQ==

Pengembangan Diri

Pengembangan diri atau personal development mengacu pada individu yang terus-menerus memperbaiki kualitas dirinya dalam berbagai aspek kehidupan, baik secara mental, emosional, sosial, maupun moral. Ini mencakup kemauan untuk belajar, bertanggung jawab, dan menghadapi tantangan hidup dengan sikap positif. Individu yang berkembang secara pribadi tidak hanya fokus pada pencapaian tujuan jangka pendek, tetapi juga berusaha untuk menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri secara berkelanjutan.

Seorang elektromedis bertanggung jawab atas perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan medis yang vital untuk diagnosis dan pengobatan pasien. Dalam profesi ini, pengembangan diri yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dalam pekerjaan yang penuh tanggung jawab ini. Berikut ini beberapa ciri dari pribadi yang berkembang:

Ciri Pribadi Berkembang

1. Sikap Mental Positif

Sikap mental positif melibatkan kemampuan seseorang untuk tetap optimis dan memandang segala sesuatu dari sisi baik, meskipun dihadapkan pada kesulitan.

  • Manfaat

Meningkatkan kesehatan mental: Sikap ini mengurangi risiko stres, kecemasan, dan depresi.

Meningkatkan hubungan sosial: Orang dengan sikap positif lebih mudah diterima dalam pergaulan karena energinya yang menyenangkan.

Meningkatkan daya tahan dalam menghadapi tantangan: Sikap positif membuat seseorang lebih ulet dan tidak mudah menyerah.

  • Contoh

Elektromedis yang menemukan kerusakan pada alat bedah dan segera melakukan perbaikan dengan keyakinan bahwa masalah bisa diselesaikan tanpa mengganggu operasi.

2. Bertanggung Jawab

Sikap bertanggung jawab menunjukkan kemampuan seseorang untuk menerima dan menindaklanjuti kewajiban dengan penuh kesadaran. Orang yang bertanggung jawab menyadari konsekuensi dari tindakannya.

  • Manfaat

Membangun reputasi yang baik: Orang yang bertanggung jawab akan dipandang lebih dapat dipercaya dalam lingkungan profesional maupun sosial.

 Meningkatkan kredibilitas: Seseorang yang konsisten dalam bertanggung jawab akan dianggap memiliki integritas tinggi.

Memperbaiki hubungan interpersonal: Bertanggung jawab terhadap kesalahan memperbaiki hubungan dan mencegah konflik berkepanjangan.

  • Contoh

Seorang elektromedis melakukan pemeriksaan rutin meski alat masih berfungsi baik, demi memastikan tidak ada gangguan yang muncul tiba-tiba.

3. Obyektif

Obyektif berarti tidak membiarkan perasaan atau preferensi pribadi mempengaruhi penilaian seseorang. Ini penting dalam pengambilan keputusan yang rasional.

  • Manfaat

Mengurangi konflik: Penilaian yang obyektif membuat orang lain merasa didengarkan dan diperlakukan adil, sehingga mengurangi potensi konflik.

Meningkatkan kualitas hasil kerja: Keputusan yang didasarkan pada fakta akan lebih akurat dan tepat sasaran.

Meningkatkan kepercayaan orang lain: Bersikap obyektif menunjukkan integritas, sehingga orang lain lebih mempercayai keputusan atau saran yang diberikan.

  • Contoh

Elektromedis memilih mengganti bagian alat yang rusak berdasarkan hasil pengukuran dan analisis teknis, meski rekan kerjanya menyarankan penundaan karena alasan biaya.

4. Kendali Diri

Kendali diri adalah kemampuan untuk menahan diri dari impuls atau reaksi emosional yang mungkin merugikan diri sendiri maupun orang lain.

  • Manfaat

Mencegah keputusan impulsif: Kendali diri mendorong seseorang untuk berpikir lebih - matang sebelum bertindak.

Meningkatkan kesejahteraan pribadi: Mengelola emosi negatif seperti marah atau frustrasi membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.

Meningkatkan profesionalisme: Di tempat kerja, kendali diri mencegah reaksi yang dapat merusak citra atau hubungan kerja.

  • Contoh

Ketika ada alat yang sedang mengalami kerusakan saat pasien sedang diperiksa, elektromedis tetap tenang dan segera mengevaluasi penyebab kerusakan tanpa panik.

5. Tegas

Tegas berarti bisa menyampaikan pendapat atau kebutuhan dengan jelas tanpa merendahkan orang lain. Sikap tegas menunjukkan kepercayaan diri yang sehat.

  • Manfaat

Menghindari kesalahpahaman: Sikap tegas memastikan pesan disampaikan dengan jelas sehingga tidak terjadi ambiguitas.

Meningkatkan rasa hormat dari orang lain: Orang yang tegas dianggap kuat dan tepercaya, karena tidak ragu dalam bertindak.

Meningkatkan kemampuan negosiasi: Sikap tegas memungkinkan seseorang untuk mencapai kesepakatan yang lebih menguntungkan tanpa harus mengalah.

  • Contoh

Seorang elektromedis yang menyarankan penggantian alat defibrillator yang rusak secara tegas meskipun tim rumah sakit awalnya ragu akan urgensinya.

6. Tenggang Rasa

Tenggang rasa adalah kemampuan untuk memahami dan menghormati perbedaan atau situasi orang lain, terutama dalam konteks sosial.

  • Manfaat

Memperkuat hubungan sosial: Sikap ini menciptakan kedekatan dan kepercayaan dalam hubungan interpersonal.

Mengurangi gesekan sosial: Tenggang rasa mencegah konflik yang disebabkan oleh ketidaksensitifan atau ketidaktoleranan terhadap perbedaan.

Meningkatkan lingkungan kerja yang inklusif: Dalam tim, sikap tenggang rasa mendorong kerjasama yang lebih baik dan lingkungan yang saling mendukung.

  • Contoh

Elektromedis yang memahami jadwal sibuk dokter dan menyesuaikan waktu pemeliharaan alat dengan agenda operasi tanpa menimbulkan ketegangan.

 

Mengapa Seorang Elektromedis Perlu Memiliki Ciri Pribadi Berkembang?

  • Menghadapi kemajuan teknologi

Elektromedis perlu terus belajar dan beradaptasi dengan teknologi baru di bidang kesehatan. Sikap mental positif dan bertanggung jawab memungkinkan mereka untuk selalu siap belajar dan menghadapi perubahan.

  • Memastikan keselamatan dan akurasi

Dengan bersikap obyektif, elektromedis dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat, yang sangat penting dalam merawat peralatan medis yang dapat mempengaruhi keselamatan pasien.

  • Mengelola tekanan kerja

Tugas elektromedis sering kali dilakukan di bawah tekanan tinggi karena peralatan medis harus berfungsi dengan sempurna. Dengan kendali diri, mereka dapat menjaga ketenangan dan fokus dalam situasi mendesak.

  • Berkomunikasi dengan tim kesehatan

Dalam bekerja bersama dokter, perawat, dan teknisi lain, sifat tegas membantu elektromedis menyampaikan pendapat atau rekomendasi teknis secara jelas, memastikan komunikasi yang efektif tanpa menimbulkan kebingungan.

  • Bekerja dengan berbagai latar belakang profesional

Elektromedis berkolaborasi dengan berbagai pihak di rumah sakit. Tenggang rasa sangat penting agar mereka dapat bekerja dengan baik dalam tim yang multikultural dan profesional yang berbeda latar belakang.

Nah, kesimpulannya sebagai elektromedis, pengembangan diri seperti memiliki sikap mental positif, rasa tanggung jawab, obyektivitas, kendali diri, ketegasan, dan tenggang rasa adalah hal krusial dalam menjaga keandalan peralatan medis dan memastikan keselamatan pasien. Sikap-sikap ini mendukung kemampuan teknis, meningkatkan produktivitas, serta menciptakan kolaborasi yang harmonis dengan tenaga kesehatan lainnya. Pengembangan diri yang berkelanjutan juga memungkinkan elektromedis untuk beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi di bidang medis. Dengan begitu, seorang elektromedis dapat menghadapi tantangan profesi dengan lebih baik dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun