Mohon tunggu...
Zidane Febrian
Zidane Febrian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah seorang gamers yang mungkin akan memberikan info seputar game

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kecerdasan Buatan Manfaat atau Risiko untuk Masa Depan ?

3 Februari 2025   20:43 Diperbarui: 3 Februari 2025   20:44 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Di tengah kemajuan teknologi yang pesat saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu subjek yang paling banyak dibahas. Mulai dari diskusi tentang bagaimana AI dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari hingga pertanyaan yang lebih besar tentang bagaimana hal itu berdampak pada pekerjaan, privasi, dan bahkan etika. Banyak industri, termasuk kesehatan, mobil, pendidikan, dan hiburan, telah menerima penggunaan AI yang sangat cepat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kemajuan ini membawa dua aspek yang perlu dipertimbangkan: keuntungan dan risiko.

AI dapat membantu sektor bisnis dengan otomatisasi, mengurangi kesalahan manusia, dan membantu analisis data yang lebih cepat. Di bidang medis, dia memiliki kemampuan untuk mempercepat diagnosis dan pengembangan obat, yang pasti dapat menyelamatkan banyak nyawa.

Meskipun demikian, di balik kemajuan itu, ada sejumlah bahaya yang harus diwaspadai. Salah satunya adalah kemungkinan kehilangan pekerjaan karena mesin dapat menggantikan banyak tugas biasa. Selain itu, karena semakin banyak data pribadi yang dikumpulkan dan dianalisis, AI juga menimbulkan masalah privasi. Risiko penyalahgunaan data ini sangat tinggi.

Bias algoritma adalah masalah tambahan. AI dapat memperburuk ketidaksetaraan di masyarakat, seperti dalam sistem peradilan atau perekrutan, jika tidak diawasi dengan baik. Oleh karena itu, agar AI dapat digunakan secara adil dan bermanfaat bagi semua orang, sangat penting untuk mengatur dan mengelola penggunaan AI dengan bijak.

Ketika semua dikatakan dan dilakukan, AI memiliki potensi besar untuk memperbaiki banyak aspek kehidupan, tetapi kita harus memastikan bahwa itu dikelola dengan benar agar tidak berdampak buruk. Kolaborasi manusia-teknologi dan kebijakan yang tepat, masa depan yang lebih baik dapat dicapai melalui kolaborasi manusia-teknologi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun