Pondok pesantren Daarul Rahman adalah sebuah tempat di mana tempat itu tempat semua orang untuk menjadi baik. Di pondok pesantren ini awalnya kita memasuki nya bertemu dengan pos satpam di mana disitu bertemu beberapa satpam dan ada ust juga yang menjaga di situ dan sebelah kanan nya itu ada masjid yang dimana di buat para santri dan santriwati itu melaksanakan solat dan di depan nya itu ada panggung yang mana di buat acara di pondok ini dan di situ juga ada lapangan dan di sebelah kanan lapangan nya itu ada kelas SMA putra dan di sebelah kiri lapangan ada asrama dan kelas SMP putra dan di bawah kelas SMA putra itu ada asrama SMA putra yang di mana depan asrama itu kolam renang dan kamar mandi. Lanjut ke atas itu ada asrama dan kelas SMA dan SMP putri dan ada lapangan besar di belakang asrama nya. Di Daarul Rahman inilah saya melanjutkan pendidikan saya setelah sekolah dasar,dan saya berada di Daarul Rahman sekitar 6 tahun. Pondok pesantren Daarul Rahman memberikan saya banyak pelajaran agama,umum maupun hidup. Pondok pesantren Daarul Rahman ini di asuh oleh K.H Syukron Ma'mun dan pondok ini mempunyai 3 cabang yang pertama didirikan di Jakarta pada tahun 1975 dan yang kedua di Bogor, Leuwiliang pada tahun 1988 dan yang terakhir di Depok pada tahun 2006. Di Daarul Rahman ini kita di ajarkan hidup sederhana dan mandiri di mana di Daarul Rahman ini juga kita akan menjumpai teman kita dari beberapa kota,daerah bahkan provinsi di Indonesia. Menurut saya sistem pembelajaran di Daarul Rahman ini sangat bagus karena kita di sini tidak hanya di ajarkan agama, umum, tetapi kita juga di ajarkan bagaimana itu berorganisasi dan bagaimana cara kita memimpin seseorang dan memimpin teman. Daarul Rahman ini juga kita di ajarkan untuk berani ngomong di depan orang seperti publik speaking yang menurut saya pembelajaran ini jarang di temukan di sekolah sekolah luar dan pembelajaran ini sangat berharga bagi kehidupan kita yang akan datang. Daarul Rahman ini juga mengajarkan kita untuk wajib bisa berbahasa Arab dan Inggris dimana kedua bahasa itu merupakan bahasa wajib di Daarul Rahman yang mana kalau kita tidak menggunakan kedua bahasa itu atau malah kita menggunakan bahasa Indonesia kita akan mendapatkan sanksi. Memang harus menggunakan kedua bahasa itu bagi pertama orang yang mendengar menurut nya susah tetapi kalau kita sudah sering menggunakan kedua bahasa itu akan mudah dan terbiasa karena kan "bisa itu karena terbiasa" dan menurut saya ini kedua bahasa ini sangat bermanfaat bagi kita di kehidupan dunia karena ini merupakan bahasa internasional.Daarul Rahman memberikan liburan kepada santri nya yaitu 1 kali tiap libur semester dan kalau lebaran juga kita sebagai santri juga di kasih libur untuk berlebaran bersama keluarga. Memang ketika saya santri saya dan teman teman saya merasakan tidak betah berada di pondok karena kegiatan nya selalu di atur atur tetapi ketika saya sudah menjadi alumni saya merasakan bahwa pembelajaran Daarul Rahman yang di terapkan kepada santri santri nya itu sangat bermanfaat bagi kehidupan nya di masa yang akan datang makanya Daarul Rahman ini tempat segala rindu tertuju
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H