Mohon tunggu...
Muhammad Zidan Arkaan
Muhammad Zidan Arkaan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muhammad Zidan Arkaan/Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga/Ilmu Komunikasi B 21

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Prodi Ilmu Komunikasi B

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kelezatan Nasi Goreng Babat Mberok Pak Karmin, Legendarisnya Nasi Goreng Babat Kota Semarang

15 Juni 2022   17:56 Diperbarui: 15 Juni 2022   18:14 1912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendengar kata Kota Semarang mungkin yang pertama terpikir di pikiran anda yaitu Kota lama Semarang, Lawang Sewu, Tugu Muda Semarang, dan Simpang Lima. 

Yap betul sekali karena dari yang disebutkan tadi itu merupakan destinasi-destinasi terkenal dan merupakan yang favorit dikunjungi oleh wisatawan jika lagi berkunjung ke Kota Semarang. 

Semarang ini juga merupakan Ibu Kota dari Provinsi Jawa Tengah, tak heran jika di daerah Semarang ramai penduduk, jalanan lumayan padat, dan terdapat juga banyak bangunan-bangunan gedung penting. 

Ramainya penduduk dan keberagaman yang ada di Kota Semarang membuat Kota Semarang ini memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang khas.

Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak anda untuk kulineran jalanan yang ada di Kota Semarang, kota ini terkenal dengan kulinernya yang beraneka ragam dan khas seperti Lumpia, Bandeng Presto, Tahu Gimbal, Soto Semarang, Mie Kopyok, Tahu Petis Semarang, Wingko Babat, Nasi Goreng Babat, Gongso Babat, dan masih banyak lagi lainnya. 

Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya waktu berkunjung ke Kota Semarang dan mendatangi warung Nasi Goreng Babat Mberok Pak Karmin. Berlokasi di Jalan Pemuda No 2, Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa tengah. 

Lokasinya yang mudah dijumpai dapat dimpuh sekitar 5 sampai 10 menit dari Simpang Lima dan juga posisi warung Nasi Goreng Pak Karmin ini dekat dengan Jembatan Mberok dan kawasan Kota Lama Semarang.

Dokpri
Dokpri

Nasi goreng babat yang satu ini merupakan nasi goreng babat yang bisa dibilang Legendaris di Kota Semarang. Dijuluki Nasi Goreng Babat Legendaris, karena Pak Sukarmin yang akrab disapa Pak karmin ini telah berjualan nasi goreng babat dan babat gongso hampir 5 dekade lamanya. 

Pak Karmin memulai usahanya pada saat Ia berusia 22 tahun, yang mana ketika itu Pak Karmin hanya berjualan demi memenuhi kebutuhan keluarganya, bermodal warung sederhana dan resep rahasia yang didapat turum-menurun dari eyangnya, Pak Karmin tetap gigih dan semangat dalam menjalankan warung nasi goreng babatnya ini. 

Pada awalnya Pak Karmin hanya berjualan di warung tenda sederhana di dekat Jembatan Mberok. Pelanggannya pun belum banyak seperti saat ini, namun kegigihan dan tekad semangat Pak Karmin untuk mengembangkan rasa dan berinovasi dari mulai meracik bumbu dan cara mengolah babat yang menghasilkan cita rasa yang lezat dan menarik minat para pelanggan.

Dokpri
Dokpri

Demi menciptakan cita rasa nasi goreng babat dan babat gongso yang lezat pada daging babat yang mengandung banyak lemak, Pak Karmin mencucinya dengan air mengalir berkali-kali hingga bersih. Khusus untuk babat dengan daging yang halus direbus hingga 3 jam, sedangkan babat kasar direbus hingga 8 jam agar daging terasa empuk. 

Setelah direbus, babat kemudian diolah dengan bumbu rahasia turun menurun dari eyang Pak Karmin. Beberapa bumbu dengan rasa yang kental adalah irisan bawang merah, bawang putih, cabai, dan kecap. 

Untuk nasi goreng babat, adonan jeroan itu dicampur dengan nasi dalam panci kecil. Sedangkan, babat gongso ditumis dengan bumbu yang sedikit berair atau dikenal dengan istilah nyemek. Tingkat kepedasan bisa diminta dan bakal diatur sesuai selera saat dimasak.

Dokpri
Dokpri
Penyajian nasi goreng babat dan babat gongso tergolong sederhana. Tapi, rasanya yang pedas manis gurih menggugah selera. Pecinta jeroan pasti bakalan ketagihan dengan rasa daging babat yang empuk, renyah, gurih, tidak bau dan menyatu dengan bumbu kental. 

Bagi yang tak suka jeroan, di Nasi Goreng Babat Pak Karmin juga menyediakan pilihan telur dan daging ayam gongso. Ciri khas lain dari hidangan Nasi Goreng Babat Pak Karmin ini adalah telur goreng yang selalu disajikan di atas gongso dan nasi goreng babatnya.

destinasimu5-62a9bf19fdcdb4049906e8d2.jpeg
destinasimu5-62a9bf19fdcdb4049906e8d2.jpeg
Waktu saya mengunjungi Nasi Goreng Pak Karmin, saya memilih tempat duduk di dekat jembatan dan berada di bawah pohon yang rindang, ditemani juga dengan pemandangan kawasan Kota Lama Semarang yang masih nampak dari warung Nasi Goreng Babat Pak Karmin ini, kombinasi tersebut menambah kenikmatan suasana malam di Kota Semarang. 

Rasa gurih pedas manis dari nasi goreng babat menyatu dengan dilidah mulai dari suapan pertama sampai suapan terakhir. Mungkin itulah yang menyebabkan Nasi Goreng Babat Pak Karmin ini bisa menjadi salah satu Legendarisnya kuliner di daerah Kota Semarang dan bisa sampai ramai pelanggan hingga hamper 5 dekade ini, karena Nasi Goreng Babat Pak Karmin ini betul-betul menjaga kualitas cita rasanya, sehingga orang-orang maupun wisatawan yang pernah mencicipi masakan Pak Karmin akan datang dan mencoba lagi jika berkunjung ke Kota Semarang.

Buat anda yang akan mengunjungi Kota Semarang, khususnya ingin ke kawasan Kota Lama Semarang jangan lupa untuk menyempatkan mampir ke Nasi Goreng Babat Pak Karmin ini. Buka dari pukul 08.00 -- 22.30 WIB. 

Anda harus menjajal kelezatan nasi goreng babat dan gongso babat masakan Pak Karmin. Jangan memandang hanya karena tempatnya dipinggiran jembatan dan jalanan, serta warung yang hanya berupa tenda sederhana. Semua itu akan teralihkan dengan kenikmatan cita rasa nasi goreng babat dan gongso babat Pak Karmin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun