Setelah direbus, babat kemudian diolah dengan bumbu rahasia turun menurun dari eyang Pak Karmin. Beberapa bumbu dengan rasa yang kental adalah irisan bawang merah, bawang putih, cabai, dan kecap.Â
Untuk nasi goreng babat, adonan jeroan itu dicampur dengan nasi dalam panci kecil. Sedangkan, babat gongso ditumis dengan bumbu yang sedikit berair atau dikenal dengan istilah nyemek. Tingkat kepedasan bisa diminta dan bakal diatur sesuai selera saat dimasak.
Penyajian nasi goreng babat dan babat gongso tergolong sederhana. Tapi, rasanya yang pedas manis gurih menggugah selera. Pecinta jeroan pasti bakalan ketagihan dengan rasa daging babat yang empuk, renyah, gurih, tidak bau dan menyatu dengan bumbu kental.Â
Bagi yang tak suka jeroan, di Nasi Goreng Babat Pak Karmin juga menyediakan pilihan telur dan daging ayam gongso. Ciri khas lain dari hidangan Nasi Goreng Babat Pak Karmin ini adalah telur goreng yang selalu disajikan di atas gongso dan nasi goreng babatnya.
Rasa gurih pedas manis dari nasi goreng babat menyatu dengan dilidah mulai dari suapan pertama sampai suapan terakhir. Mungkin itulah yang menyebabkan Nasi Goreng Babat Pak Karmin ini bisa menjadi salah satu Legendarisnya kuliner di daerah Kota Semarang dan bisa sampai ramai pelanggan hingga hamper 5 dekade ini, karena Nasi Goreng Babat Pak Karmin ini betul-betul menjaga kualitas cita rasanya, sehingga orang-orang maupun wisatawan yang pernah mencicipi masakan Pak Karmin akan datang dan mencoba lagi jika berkunjung ke Kota Semarang.
Buat anda yang akan mengunjungi Kota Semarang, khususnya ingin ke kawasan Kota Lama Semarang jangan lupa untuk menyempatkan mampir ke Nasi Goreng Babat Pak Karmin ini. Buka dari pukul 08.00 -- 22.30 WIB.Â
Anda harus menjajal kelezatan nasi goreng babat dan gongso babat masakan Pak Karmin. Jangan memandang hanya karena tempatnya dipinggiran jembatan dan jalanan, serta warung yang hanya berupa tenda sederhana. Semua itu akan teralihkan dengan kenikmatan cita rasa nasi goreng babat dan gongso babat Pak Karmin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H