Di atas tebing banyak sekali tumbuhan pandan laut yang tumbuh besar-besar, oleh sebab itu selama perjalanan naik ke atas bukit dipastikan untuk selalu berhati-hati, karena daun tumbuhan pandan laut ini dipenuhi oleh duri-duri yang tajam.Â
Setelah sampai puncak bukit, anda akan disuguhkan pemandangan luar biasa, lautan biru yang luas dengan hamparan angin laut yang segar dan dapat menikmati keindahan Pantai Torohudan (Toroudan) dari atas bukit dengan duduk santai sambil mendengarkan deru ombak, dan disini dapat nampak bentuk teluk pantai jika air laut sedang surut. Perjalanan panjang yang melelahkan pun akhirnya terbayar lunas dengan panorama keindahan yang dimiliki Pantai Torohudan (Toroudan).Â
![ide-destinasimu-at-pantai-torohudan-2-62a9b6def5f3291bcb722165.jpeg](https://assets.kompasiana.com/items/album/2022/06/15/ide-destinasimu-at-pantai-torohudan-2-62a9b6def5f3291bcb722165.jpeg?t=o&v=555)
Selain itu pastikan juga untuk tidak pulang terlalu sore, karena lokasinya yang cukup terpencil dan harus menempuh perjalanan untuk pulang, sehingga gunakanlah waktu sebaik-baiknya.
Ada beberapa tips dari saya, jika anda ingin berwisata ke Pantai Torohudan(Toroudan) ini :
- Berangkat dari pagi, sehingga tidak pulang kemalaman
- Membawa bekal makanan dan minuman yang cukup dari rumah, karena di kawasan Pantai Torohudan (Toroudan) ini masih jarang warung-warung
- Gunakan alas kaki sendal maupun sepatu yang nyaman dan tidak licin agar saat bermain di kawasan pantai tidak terpeleset dan menjaga kaki pada saat mendaki ke atas bukit
- Disarankan untuk anda jangan datang sendirian ke Pantai ini, karena kondisinya yang masih sepi, sehingga untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka anda dapat mengajak teman atau pun keluarga pada saat berwisata ke Pantai Torohudan (Toroudan)
Dengan kekayaan alam khususnya pantai di wilayah Gunung Kidul ini, kita sebagai warga maupun wisatawan wajib semestinya bersama-sama untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan pantai.Â
Jangan sampai keindahan alam di negeri Indonesia ini tercemar dan rusak karena ulah dari perbuatan kita sebagai generasi saat ini, sehingga anak cucu kita nanti tidak dapat menikmati keindahan alam yang ada di negeri Indonesia ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI