Mohon tunggu...
Zidan AnugrahMaulana
Zidan AnugrahMaulana Mohon Tunggu... Seniman - mahasiswa

mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Revitalisasi Pasar Bunul terhadap Kesejahteraan Pedagang

9 Desember 2023   12:35 Diperbarui: 9 Desember 2023   13:19 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 06 Desember 2023 -  Penelitian ini merujuk pada Dampak Revitalisasi pasar Bunul terhadap kesejahteraan pedagang. Dalam penelitian ini, pasar Bunul Malang menjadi focus utama, menggambarkan kondisi para pedagang di pasar bunul terkait efek Revitalisasi pasar.

Dalam upaya untuk memperbaiki kondisi pasar tradisional yang kian memudar/sepi, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait sering kali melakukan revitalisasi pasar sebagai strategi untuk menghidupkan kembali pasar yang mulai sepi dan meningkatkan daya tarik pasar bagi pedagang maupun konsumen, pasar bunul sebagai pasar tradisional yang ada di Malang menjadi salah satu target revitalisasi pasar oleh pemerintah. namun apakah revitalisasi ini pasti akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan pedagang atau malah sebaliknya, maka dari itu penelitian mengenai dampak revitalisasi pasar menjadi penting.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi pasar Bunul membawa perubahan positif dalam infrastruktur, kebersihan, dan fasilitas sanitasi, yang berdampak pada peningkatan kenyamanan pedagang, Sedangkan dari jumlah konsumen ternyata revitalisasi pasar tidak banyak mempengaruhi peningkatan jumlah konsumen.  Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti perubahan regulasi pasar, penyesuaian harga sewa, dan peningkatan persaingan. 

Jadi revitalisasi ini berdampak positif bagi kesejahteraan pedagang, dilihat dari kenyamanan para pedagang dan pengunjung meskipun terdapat kenaikan pada biaya retribusi pasar namun kebersihan, penataan ruang, infrastruktur, manajemen dan Kesehatan lingkunganya telah terjamin. Karena kesjahteraan itu tidak hanya dilihat dari factor pendapatan(ekonomi) saja namun juga dari factor kenyamanan jasmani dan Rohani.

Sumber Data

- Observasi dan wawancara langsung kepada pedagang 

- artikel, jurnal dan web :

(Mangeswuri & Purwanto, 2016) Diskopindag Kota Malang | Beranda. (n.d.). Retrieved December 3, 2023, from https://diskopindag.malangkota.go.id/news/terus-dorong-pasar-di-kota-malang-jadi-pasar-sni-diskopindag-kembali-revitalisasi-3-pasar

Jumanah, J., Sanjaya, N., & Mulyani, I. (2019). ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI KEBIJAKAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL. Jurnal Administrasi Publik, 10(2), Article 2. https://doi.org/10.31506/jap.v10i2.6820

Maftuhin, M. A., & Puspitarini, T. (2021). Malah Mursalah dan Dampak Sosial Ekonomi Revitalisasi Pasar Tradisional. Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance, 1(1), 37--53. https://doi.org/10.37680/ijief.v1i1.908

Mangeswuri, D. R., & Purwanto, N. P. (2016). REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DI INDONESIA | Mangeswuri | Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. https://doi.org/10.22212/jekp.v1i2.96

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun