Dalam tasawwuf, akhlak dibagi menjadi dua dimensi utama, yaitu akhlak individu dan akhlak sosial, yang keduanya memiliki peran penting dalam membentuk perilaku seorang muslim yang baik.
Dalam konteks tasawwuf, akhlak individu mencakup upaya untuk membersihkan hati (tazkiyat al-nafs), meninggalkan sifat-sifat tercela (mazmumah), dan mengembangkan sifat-sifat terpuji (mahmudah). Beberapa aspek utama dari akhlak individu dalam tasawwuf meliputi:
-Ikhlas (Ketulusan).
-Sabar (Kesabaran).
-Tawakkul (Berserah Diri).
-Raja' (harapan) & khauf (takut).
Akhlak sosial dalam tasawwuf berhubungan dengan bagaimana seseorang berinteraksi dan bersikap terhadap sesama manusia. Hal ini mencakup cara bersikap terhadap keluarga, masyarakat, serta umat manusia secara keseluruhan. Beberapa dimensi utama dari akhlak sosial adalah:
-Adab (Tata Krama).
-Kasih Sayang dan Cinta (Mahabbah).
-Menghindari Ghibah.
-Toleransi & menghargai perbedaan.
Secara keseluruhan, seseorang yang memiliki akhlak individu yang baik juga akan menunjukkan akhlak sosial yang baik. Kedua dimensi ini menjadi landasan dalam mencapai tujuan tertinggi dalam tasawwuf, yaitu tercapai nya seorang hamba untuk dekat kepada tuhan nya (Allah SWT) dan hidup dalam keadaan harmonis sesama manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H