JAKARTA-- Marko Simic sudah pernah membela tim ibu kota Persija Jakarta selama 4 tahun dari 2018-2022. Ia turut mempersembahkan empat gelar juara selama berseragam macan kemayoran, termasuk juga di dalamnya trebel winners pada tahun 2018. Empat trofi yang Simic raih bersama persija yaitu, Boost Fix Super Cup (Malaysia), Liga 1 2018 (Indonesia), Piala Menpora 2021, daan uga Piala Presiden 2018.
Striker berusia 35 itu comeback ke klub yang sudah membesarkan namanya di Indonesia, Marko Simic di sodori kontrak selama 2 musim. Mantan andalan Timnas Kroasia U-21 itu di gadang-gadang untuk menjadi pengganti dari Bomber persija sebelumnya yaitu Michael Krmencik dan juga Abdulla Yusuf Hellal yang kontaknya diputus oleh pihak manajemen Persija dengan segala pertimbangan yang matang.
Selama 4 musim bersama persija pria yang akrab disapa Super Simic itu menorehkan Statistik yang sangat mentereng yaitu dari 111 penampilannya, Simic mampu menciptakan 73 gol dan 6 assist. Ia juga menjadi top skor Liga 1 2019 dengan menorehkan 28 goal bersama Persija.
Comebacknya Marko Super Simic ke Persija Jakarta mendapatkan sambutan yang tak sepenuhnya positif dari pendukung Persija yaitu Jakmania. Suporter macan kemayoran itu meragukan ketajaman Simic yang sudah tidak setajam pada saat masa jaya nya. Musim terakhir Simic bersama Persija yaitu musim 2022 ketajamannya sudah jauh menurun.
Terlebih,Simic sempat bermasalah dengan Persija perkara gajinya di persija, kasus ini sudah sampai ke telinga FIFA sehingga persija harus merogoh kantong untuk membayar gaji Simic sejumlah miiliyaran rupiah. Kembalinya Marko Simic membuat dirinya sebagai pemain asing kedua yang direkrut Persija Jakarta menjelang Liga 1 2023/2024. Striker kawakan berusia 35 tahun itu akan menjadi andalan Macan Kemayoran di lini depan.
Setelah resmi menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun, Simic bercerita panjang lebar mengenai targetnya bersama Persija.. Terutama memberikan prestasi kembali bersama Macan Kemayoran sama seperti ketika ia bergabung ke Persija.
Pihak klub berharap Marko Simic bisa segera beradaptasi dengan gaya permainan atau strategi yang nantinya akan berjalan di bawah komando pelatih asal Jerman, Thomas Doll. Selain itu, Marko Simic diharapkan mampu berkontribusi secara maksimal seperti yang pernah dia tunjukkan saat membantu Persija meraih gelar juara Piala Presiden 2018, Liga 1 2018, dan Piala Menpora 2021.
Pelatih asal Jerman itu juga berharap, ke depannya Simic bisa menjadi seperti yang dulu lagi di Persija. Pada masanya, bomber asal Kroasia itu pernah menjadi mesin gol Persija. Doll pun ingin hal itu terjadi lagi. Eks pelatih Dortmund itu juga ingin para suporter Persija tetap mendukung Simic seperti sebelumnya.
Ada kesepakatan bersama yang terjalin antara Marko Simic dan Persija Jakarta sehingga striker asal Kroasia itu akan perkuat Macan Kemayoran di BRI Liga 1. Baru-baru ini kesepakatan tersebut terungkap usai manajemen Persija Jakarta menulis surat terbuka untuk The Jakmania sebelum berjuang di BRI Liga 1.
Kabar kembalinya Marko Simic ke Persija itu pun langsung disambar berbagai respons dari netizen. Pasalnya, di masa lalu pemain bernomor punggung sembilan itu sempat bermasalah dengan klub Persija. Unggahan video terbaru di Instagram Persija yang memperlihatkan kembalinya striker asal Kroasia itu  pun langsung dibanjiri komentar nyinyir dari netizen.
Kendati demikian, meski masih banyak yang belum bisa melepas kekecewaannya terhadap Simic, namun tidak sedikit juga dari The Jakmania yang tetap memberikan dukungan kepada Marko Simic untuk tetap berjuang dan tidak melakukan kesalahan yang sama.
Striker Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic, memiliki ambisi untuk memburu gol ke-100 bersama Macan Kemayoran. Saat ini, Simic telah mencetak 98 gol bagi Persija di berbagai ajang.
Sebanyak 61 gol hadir di ajang Liga 1. Di musim 2018, Simic mengoleksi 18 gol. Dia kemudian menjadi top skorer membukukan 28 gol pada 2019. Sementara pada musim 2020/2021, Simic hanya mencetak satu gol karena liga terhenti, dan pada 2021/2022 mencetak 14 gol.
Sisanya hadir saat Persija menjalani ajang AFC, di AFC Cup 2018 sembilan gol dan Kualifikasi AFC Champions League 2019 (1) serta rangkaian turnamen, seperti Piala Presiden 2018 (11), Boost Sportsfix Super 2018 (1), Suramadu Cup 2018 (2), Piala Indonesia 2019 (5), Piala Gubernur Jatim 2019 (6), dan Piala Menpora 2021 (2).
Mereka yang mendukung beralasan Simic bisa menjadi solusi lini depan Persija. Ketajamannya memang sudah teruji pada periode pertamanya di klub. Sementara yang menolak, kebanyakan masih marah karena Simic sempat menuntut Persija ke jalur hukum karena masalah kontrak. Fakta bahwa sang pemain tidak bermain di laga kompetitif selama lebih dari satu tahun juga menjadi pertimbangan.
Muncul anggapan kembalinya Simic merupakan solusi untuk menyelesaikan masalah hukum kedua pihak. Persija memang diwajibkan membayar denda akibat kasus hukum ini. Thomas Doll juga ingin para the Jak Mania tetap mendukung Marko Simic seperti sebelumnya. Kepergiannya yang sempat menyisakan sejumlah cerita negatif harus dilupakan.
